Seperti biasanya, Bunda melakukan cek kehamilan. Perkembangan kali ini bisa dikatakan bagus karena berat badan Bunda naik ½ kg menjadi 40,5 kg dan tensi darah kembali normal yakni 110/70 – Alhamdulillah. Namun, kali ini ada yang beda, Bunda harus disuntik tetanus untuk menjaga kekebalan Bunda saat kehamilan. Sebenarnya sih, suntik tetanus itu, kata dokternya, baiknya dilakukan sebelum ada janin dalam kandungan. Istilahnya, “rumahnya” dipersiapkan terlebih dahulu sebelum “penghuninya” ada. Ya, tapi berhubung Bunda enggak ngerti jadi deh disuntik pas 4 bulan hamil. Enggak apa-apa ya D’ Baby...
B’Day Bunda
Kini, Bunda genap berusia 25 tahun. Tepat di hari ini – Kamis, 4 Juni 2009. Sudah banyak cerita yang Bunda lalui baik suka maupun duka. Semua itu, menjadikan Bunda seperti sekarang ini. Ya, seperti ini adanya.
Kembali merunut ke usia sebelumnya, rasanya, tak ada perubahan yang signifikan dari Bunda. Masih bekerja di perusahaan media cetak bulanan, pergi-pulang kerja ke Bekasi, weekend ke rumah Depok sambil ketemu keponakan yang ngegemesin Aileen Alvina, sesekali hang out bareng teman-teman. Ya, kecuali, status istri dan calon Bunda kelak.
Ini B’ Day kedua Bunda bareng Ayah. Tahun kemarin, tak ada perayaan istimewa. Kecup sayang dan dinner kecil-kecilan saja. Selebihnya, harapan dan doa Ayah menyertai Bunda – tentunya, yang terbaik buat Bunda dong!.
Bisa dibilang, B’Day itu adalah yang paling standar sepanjang menjalani hari bersama Ayah. Asal tahu saja, waktu masih masa penjajakkan, Bunda sempat ngambek gara-gara Ayah enggak ngucapin “Selamat Ulang Tahun”. Padahal, teman hingga keluarganya memberikan selamat untuk Bunda. Bunda sedih dicuekin sama Ayah waktu itu. Pulang kantor, Bunda cemberut tanpa ekspresi alias flat. Bunda pulang ke Depok naik Patas 84 sendiri. Ayah enggak bisa nganterin Bunda pulang karena lagi deadline majalah. Bunda hanya bisa meratap sedih, seseorang yang teramat spesial di hati Bunda tidak memberikan perlakuan istimewa.
Tetapi, tiba di terminal, Bunda tak sengaja menoleh ke belakang. Dan, alangkah terkejutnya kala mendapati sosok Ayah. “Lho?” ekspresi Bunda terkejut. Ayah bela-belain ngejar Bunda yang lagi ngambek. Hehehee.... Bunda jadi enggak enak sendiri, malu sudah bertingkah manja. Bunda mempermasalahkan hal yang sepele, padahal Ayah lagi dituntut pekerjaan.
Akhirnya, malam itu Bunda dan Ayah melewati perayaan ulang tahun dengan makan sepiring nasi goreng. Ayah nganterin Bunda sampai rumah, dan kembali ke Pulogadung untuk meneruskan tugas kantor yang terjadwal deadline.
4 Juni 2009
Berbeda dari moment sebelumnya, kali ini Bunda tidak terlalu antusias menjelang hari H. Bagi Bunda sekarang, pertambahan usia ini adalah sebagai awal sikap kedewasaan. Bunda enggak boleh sering-sering ngambek – apalagi hanya karena urusan sepele. Apalagi kini sudah ada D’ Baby, jadi Bunda harus latihan kesabaran nih...
Meskipun Ayah hanya memberikan kecupan teng 12 malam, bukan masalah bagi Bunda. Toh, dalam perut Bunda juga sudah ada kado istimewa dari Allah dan Ayah tentunya. Ya enggak?
wah ultah Bunda sama dengan ultah ponakan saya ini...
BalasHapusanyway.. met ultah ya.. bunda, semoga makin bijak dalam segala hal, amin...
traktirannya ditunggu ya..hehehe
Pengen juga ngucapin met ultah yaa..Smoga tetep sehat n selalu berada dalam keberkahan dan lindungan Allah swt.
BalasHapusIya bun, bagi aku juga kado terindah sepanjang hidup adalah ketika kita bisa menjadi istri dari seseorang dan ketika kita tau, ada seseorang dalam rahim kita, karena itu artinya kita akan jadi seorang ibu. Itulah kado terindah dari yang Maha Kuasa.
O,ya aku juga dulu suntik kebalnya pas hamil 3 bulan. Jadi ga papa bun.
BalasHapuswalaupun harinya udah lewat gpp kan ikut ngucapin "met ultah ya,semoga selalu dlm lindungan Allah swt..dan di beri kemudahan nanti dalam menyambut kelahiran bayinya ,Amien..."
BalasHapushappy b'day y... gpp kan telat ngucapinnya.. :)
BalasHapusmet ultah bunda:) walo cuma kecupan itu berarti banget kan hadiahnya;) moga kebahagiaan makin nambah sepanjang tahun ini dan lahiran bisa lancar ya bunda:)
BalasHapusmet ultah ya bunda.. maap klo telat...
BalasHapussemoga semakin bahagia dan di lancarkan kehamilan hingga persalinannya .. ;)
Duuh.. masih muda yah...:-)Udah gitu beratnya ringan banget Bun.. beneran cuma 40,5 kg? Itu jaman aku SMP kayaknya hehee... Anyway semoga kehamilannya lancar ya Bun...
BalasHapusAlhamdulillah..akhirnya bisa koment juga nih di postingannya bunda Fisa, ditunggu yg baru lho bun...
BalasHapusmet ultah yaa..maaf telat ngucapin...smoga makin bijaksana dan menjadi istri dan ibu yang baik...amiin
BalasHapushappy belated bday ya bunda
BalasHapus