Hiks… Bunda enggak pernah menyangka kalau lipoma itu akan datang lagi. Sedih sekali rasanya, mengingat sekarang Bunda lagi mengandung 15 minggu. Ada perasaan cemas kala rasa perih dan ngilu lipoma itu hinggap. Apakah lipoma ini akan berdampak pada janin Bunda???
Jujur, setiap malam Bunda terkadang bangun dan sesekali cemas. Biasanya, Bunda bangun ketika ingin tidur miring ke kanan. Sepertinya, untuk beberapa saat, Bunda terpaksa tidur dalam posisi terlentang atau miring ke kiri dulu – walapun tak nyaman. Lipoma di paha kanan ini cukup memberikan keresahan...
Bunda lupa kapan tepatnya didiagnosa dokter terkena lipoma. Tetapi, seinggat Bunda, jaraknya tak jauh dari awal pernikahan Bunda dan Ayah – Senin, 31 Desember 2007. Waktu itu, dokter menyarankan untuk dilakukan operasi untuk mengangkat sel darah putih yang mengendap itu. Bunda takut.
So, Bunda pun mencoba cara alternatif saja. Seminggu sekali Bunda berobat. Begitu terus-menerus sampai Bunda bosen sendiri, belum lagi kasihan Ayah yang bolak-balik nganterin dan nunggu Bunda selesai berobat. Bisa dari pagi sampai malam loh coz pasiennya bejibun. Ngantrinya aja dari jam 5 pagi!
Tetapi, mengapa lipoma itu datang lagi? Ayah pun berkata, ini adalah cobaan dari Allah. Lantas, Bunda pun spontan menjawab, “Apa akan terus berulang? Sampai kapan? – ucap Bunda sambil sesegukkan. Ayah diam, mencoba menenangkan Bunda perlahan. Hiksss....
“Ya Allah, kuatkan Bunda untuk menghadapi semua ini, berikan kesehatan untuk janin dalam rahim Bunda, serta berikan kesabaran untuk Ayah. Amin.”
Mbak, emang lipoma nya tumbuh dimana? menurut dokter mengganggu janin yg dikandung apa ngga? yg sabar ya mbak...aku turut mendoakan mudah2an janinnya tumbuh sehat dan persalinannya lancar...amiin
BalasHapusNia: Letaknya di paha kanan, waktu itu sih sempet nunda kehamilan krn salah satunya faktor lipoma - takut ngaruh. Waktu itu sih, dokternya enggak ngaitin sama baby kelak. Hmm, skg lipoma itu ada lagi di tempat yang sama. Allah memang punya rencana... Makasih yach untuk support-nya... Amin.
BalasHapusTo Diyah, Mama Zaheer, & all: Maksih yach untuk perhatiannya... Senangnya bisa berkenalan dgn kalian semua...
BalasHapussemoga janinnya & dan juga bundanya tetep diberi kesehatan & keselamatan ya mbak.. :)
BalasHapus