18 Oktober 2010

Luna 10 Bulan

Percik Keluarga, Bekasi – 17 Oktober 2010, usia Luna genap 10 bulan. Alhamdulillah, sejauh ini Luna tumbuh dengan sehat dan ceria - meskipun sempat kena diare bulan lalu. Berikut beberapa perkembangan Luna, meskipun ada beberapa yang sama dengan usia 9 bulan.



• MAMPU BERDIRI SENDIRI. Luna sudah mampu membangkitkan tubuhnya ke posisi berdiri. Biasanya, terlebih dahulu disertai gerakan nungging lalu berpegangan pada seseorang atau sesuatu di sekitarnya.

• MAHIR MELANGKAH. Luna semakin mahir melangkahkan kakinya ke samping sambil berpegangan dinding, lemari, dan bangku.

• KEMBALI KE POSISI DUDUK. Setelah lelah berdiri, Luna bisa kembali duduk sendiri. Caranya, pegangan tangannya diturunkan ke lantai dan duduk. Biasanya sih, lanjut lagi ke area lain dan berdiri lagi.

• MEMANJAT. Luna sudah mampu memanjat bangku setinggi perut dan bahunya. Sekarang lagi mencoba untuk memanjat meja kaca – sepertinya, memanjat meja kaca merupakan keinginan Luna yang tak kan tercapai karena Ayah selalu memergoki dan tak mengizinkan.

• BERJALAN GONTAI. Bunda sudah mengajarkan Luna untuk berjalan maju. Namun, Luna masih terlihat gontai. Mungkin bulan ini akan diterapkan latihan lagi.

• MERAIH MAINAN. Luna sudah bisa mengambil Teddy maupun teman boneka lainnya. Ketika Bunda katakan, “De Teddy mana?” – reflex Luna langsung mencari ke kerancang mainannya dan mengambil Teddy.

• EKSPRESI SAYANG. Ketika Bunda mengatakan, “Teddy disayang dong,” Luna langsung menyodorkan kepalanya ke arah Teddy. Luna sayang Teddy. Ketika Bunda, Ayah, dan Oma bilang, “Luna, Bunda (or Ayah or Oma) disayang dong…” Luna menyodorkan kepalanya meskipun posisi yang disayang tangan, kaki, dan anggota lainnya. Jadi, jarang sekali pas di pipi dan sekitar wajah.

• RASA INGIN TAHU. Kalau Bunda menyembunyikan mainan yang tengah Luna pegang, Luna langsung mencari dengan cara menengok dan mengelilingi badan Bunda.

• ARTI KATA “TIDAK”. Kadang, Luna suka menjangkau area “NO” seperti ke teras, tumpukan sepatu, dapur etc – yang notabene tidak steril dan berbahaya. Kalau Bunda bilang “TIDAK”, dia suka menoleh. Setelah itu, kadang dilanjutkan lagi – alhasil Bunda harus menggotongnya ke zona “WELCOME” :D

• NAMA LUNA. Dia menoleh ketika Bunda panggil LUNA or UNA or DE. Sambil senyum lagi.

• MEMAHAMI PERINTAH. Terkadang, Bunda suka menerapkan “Kalau mau susu, Luna tiduran ya… Bunda buatin susunya dulu ya…” Gemes lihat Luna yang mulai merespon. Kadang guling-gulingan di kasur dan tidak ngercokin Bunda yang lagi bikin susu.

• TANDA BANGUN TIDUR. Luna suka bangun tengah malam, biasanya Bundanya lagi asyik tidur. Luna suka bangunin Bunda dengan hentakan kaki. Oya, Luna jarang sekali nangis untuk mengekspresikan sesuatu. Nanggis hanya dikeluarkan untuk sesuatu yang sakit, seperti kejedot atau jatuh.

• JEMPOL & TELUNJUK. Luna mengambil benda-benda kecil dengan dua jari jempol dan telunjut. Seperti menjimpit. Kalau Bunda ikutan, Luna suka cekikikan.

• LAMBAI TANGAN. Luna sudah bisa melambaikan tangan ketika ada yang mau pergi.

• OCEHAN. Variasi bunyi ocehannya sudah beragam. Bunda sudah tidak bisa menuliskannya apa saja karena RUMIT. Hanya Luna yang MENGERTI :D

• SISI MENARIK. Luna selalu mencari sesuatu yang menarik. Biasanya sisi-sisi dari suatu. Stiker Pus Meong sudah jadi contohnya.

• LOMPAT. Sepertinya, setiap kali Bunda ingin memangku Luna, dia langsung loncat-loncat – ingin menapakkan kaki atau minta turun.

Masih banyak lagi perkembangan Luna, Bunda senang sekali setiap update perkembangan Luna. Sehat selalu ya sayang…. Ayah Bunda Sayang Luna.

26 komentar:

  1. Terus update perkembangan Luna ya bun, seperti saya yang gak ada bosen2 nya hahaha. Met Ulbul Luna, selalu sehat dan makin pinter. Ayo naaak teruskan usahamu memanjat meja kaca hehehe ;-)

    BalasHapus
  2. hallo bun,,, diriku baru "nemu" link dirimu ini gara2 ga muncul di shoutmix ku, hihihi
    salam kenal ya bunda fisa / luna :)

    BalasHapus
  3. ga berasa ya sebentar lagi Luna 1 Tahun

    BalasHapus
  4. wuahh pinternya dah bisa berdiri ya bun...kalo hafizh pas dibilang "jangan" misalnya mau ke tepian tempat tidur, dianya berhenti noleh bentar, lanjut lagi smbil ketawa2...kaya nggodain gitu hehe..

    BalasHapus
  5. met ulbul de luna sehat selalu & tambah pinter yaa ..wah bentar lagi tiup lilin nih :)

    BalasHapus
  6. Aiiiih...
    gemesin banget yaaaa....

    pssssttt...
    tapi usia2 segitu lagi cape banget ngikutin nya lho....
    Berdasarkan pengalaman ku...usia segitu biasanya...sering banget kejedot...hihihi..

    BalasHapus
  7. waaw..luna bentar lg tiup lilin ya

    BalasHapus
  8. met ulbul yaa de Luna.. wahh.. bentar lagi kayaknya dah bisa berjalan dengan tegak nich..

    Nb: makasih bun awardnya. mudah-mudahan secepetnya bisa dilaksanakan PR nya

    BalasHapus
  9. Hehehe...pasti lucu ya saat Luna berjalan gontai. Yg kek gini yg bikin kangen punya bayi *loh, kok curcol? :D*

    BalasHapus
  10. wah semakin bertambah usia, semakin tambah kepandaian luna...

    BalasHapus
  11. anak makin banyak kemampuannya, orang tua pun jadi senang dan harus banyak2 belajar sabar hehe

    BalasHapus
  12. Lucunya Luna..kalo liat baby jadi inget Farrell anakku saat dia masih bayi

    BalasHapus
  13. wahh... adek luna makin besar, tentunya makin pintar juga. Met ulbul ya dek, sehat selalu, tambah pintar, jadi anak sholeha kebanggaan keluarga... kiss kiss dari ka shishil dan bunda

    BalasHapus
  14. Hai De Luna, apa kabar? Ga kerasa yah udah mau setaun ajah.

    Salam centil dari Ka Zahia. kapan neh berenang bareng?? :-) *hihihi Zahia SKSD neh kaya Bundanya padahal baru kenal masa dah mo ngajak berenang ajah*

    BalasHapus
  15. wahh dd luna bentar lagi ulang tahun nechh......cepat juga perkembangannya yach mom. kayaknya ebntar lagi udah bisa jalan nechh....

    BalasHapus
  16. Sahabat tercinta,

    Sesuai pemberitahuan dari Sdri Dwi Budi Santoso, hingga saat ini anda belum mengambil hadiah Kontes Lagak Dan Lagu BlogCamp berupa langganan domain dan hosting selama 1 tahun seharga Rp.170.000.

    Jika anda merasa tidak memerlukan domain dan hosting tersebut anda bisa menukarnya dengan uang atau barang senilai Rp. 170.000.

    Harap sahabat segera memutuskan apakah hadiah domain dan hosting akan tetap diambil atau akan ditukar dengan uang atau barang.

    Silahkan memberitahukan saya melalui email : decholik@gmail.com agar serah terima tali asih ini segera tuntas.

    Terima kasih

    BalasHapus
  17. wow.. motorik Luna sudah bisa berkembang bagus gitu ya nak?.. semoga sehat selalu, biar aktivitas semua ancar dan jalan terus..
    jangan lupa makan dan minum cucuu

    BalasHapus
  18. Lengkap bener reportasenya, Bunda. Anak kecil -kata orang yang bergelut di bidang saraf/anak-anak/dsb- tidak dapat secara sempurna mengartikan kata tidak. Oleh karenanya seringkali anak kecil dilarang "jangan" atau "tidak" tapi tetap saja diteruskan. Sebab, kata-kata seperti itu tidak dapat diilustrasikan oleh otak. Beda dengan kata "makan!". Kegiatan makan lebih mudah dibayangkan anak-anak. Solusinya adalah dengan memberi perintah lain. Misal baru main pisau, kita alihkan suruh main lainnya. Itu kata pakar tadi. :)

    BalasHapus
  19. duhhh lucu banget ya alo lagi tertatih-tatih...apalagi alo dia berusaha jalan ndiri...slm kenal

    BalasHapus
  20. keren sekali blognya bu desain simpel dan menarik

    BalasHapus
  21. Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.

    Oh ya, di sana anda bisa dengan bebas mendowload music, foto-foto, video dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

    BalasHapus
  22. Terimakasih, postingan-nya sangat bagus sekali. Senang sekali berkunjung ke blog anda. saya bantu share ya gan? semoga dapat bermanfaat buat kita semua. Amin :D :D

    BalasHapus
  23. lucu kalo liat tingkah anak kecil, bisa menjadi hiburan keluarga

    BalasHapus
  24. anak kecil bisa menjadi obat pelepas lelah setelah bergulat dengan perkerjaan.

    BalasHapus
  25. Anak menjadi tumpuan harapan kedua orang tua, emang harus didik dengan baik. Terima kasih dah berbagi ceritanya kak.

    BalasHapus