29 Juli 2009

“Perut Sepak”

Apa sih “perut sepak”? Ini adalah istilah yang Bunda buat sendiri untuk kondisi perut ketika sedang mengalami kejang dan terasa kencang. Bunda mengistilahkan perut sepak karena mirip banget dengan bola sepak/ bola tendang. Perut Bunda akan kencang dan bulat layaknya bola dalam kondisi yang sulit ditebak – bisa kapan dan dimana pun. Perut Bunda mengencang secara tiba-tiba lalu mengendor lagi dan terjadi secara tak beraturan. Untuk frekuensinya juga relatif antara 5 hingga 10 menit.

Pikir Bunda, kondisi ini terjadi ketika D’Baby sedang aktif bergerak di dalam perut. Makanya, Bunda santai saja dan menganggap hal yang wajar dialami oleh para bumil. Eh, tahu-tahunya setelah periksa ke bidan, ini kondisi yang bahaya. Nah loh???



Searching di Paman Google, di dalam dunia medis istilah perut kencang ini biasa disebut Braxton Hix. Ada beberapa artikel yang membahas hal tersebut. Ada yang mengatakan bahwa kondisi ini normal. Menurut sumber itu dikatakan - pada saat terjadi perut kencang, berarti sedang dilakukan “pemanasan” pada rahim. Frekuensinya pun akan meningkat pada kehamilan bulan kesembilan.

Namun, ada pula yang berpendapat ini sangat berbahaya. Mengapa dikatakan bahaya? Karena, umumnya Braxton Hix terjadi ketika kehamilan masuk ke usia 36 minggu. Sedangkan Bunda baru masuk minggu ke 24. Biasanya, penyebab terjadinya perut kencang karena adanya infeksi. Kalau bidan Bunda sih mengatakan, penyebabnya ada tiga yakni kelelahan; banyak pikiran; dan belum siap untuk hamil. Bunda masuk kategori yang mana yach???

Selain itu, Braxton Hix – masih menurut pendapat yang berbahaya, jika terjadi terus menerus bisa membahayakan kondisi ibu dan bayi. Nah, lebih bahayanya lagi, bisa menyebabkan air ketuban pecah dan berakibat pada persalinan dini alias prematur. Hal ini juga yang diungkapkan bidan ke Bunda. Duh, Bunda jadi syok dan ngeri jadinya. Apalagi, BB pada angka yang sama alias enggak naik-naik. WUAHHHHH.....

So, apa dong yang harus Bunda lakukan? Hiks... padahal Bunda sudah bahagia banget bisa merasakan denyut dan mendengarkan detak jantung D’Baby. Kata bidannya, Bunda harus sering-sering merubah posisi badan – dari yang berdiri jadi duduk, berbaring miring, atau jalan-jalan kecil. Rutin lakukan pernapasan dan banyak minum air putih. Dan, yang utama menaikkan BB – minimal 1-2 kg selama 20 hari (terhitung sejak Rabu, 29 Juli 2009).

Ayo, D’Baby dan Bunda tentunya, wujudkan harapan untuk menaikkan BB. Biar Bunda, D’Baby sehat – dan Ayah bahagia.


10 komentar:

  1. moga calon bayinya dan bunda..sehat sehat slalu ya...amin..! thanks

    BalasHapus
  2. iya.. aku juga dulu pernah mengalami itu. usia janin baru 8 bulan. udah sering banget kenceng tiba2.. lalu kendor lagi. penyebabnya sih kecapean. jangan terlalu lelah ya bunda, banyak2 istirahat dan menenangkan diri. rileks ajah...

    soale yg aku alami dulu itu berakibat ketuban pecah dini. jadinya disesar deh... huhuhuhu....

    BalasHapus
  3. Sama bun, aku juga dulu ngalamin gitu. kata SPOg ku sih itu tanda adanya premature kontraksi. bisa bahaya, berakibat lahir premature. Penyebabnya bisa karena kecape-an, jadi saran dokter juga waktu itu selain gak boleh terlalu cape juga (maaf nich) "berhubungan" dengan suami juga mesti dikurangi.

    Tap alhmadulillah, dengan seizin Allah, kehamilanku nyampe juga ke bulan 9 bahkan lebih.

    Semangat terus yaa bun, yang penting jangan dijadikan beban fikiran. Lakukan saja saran-saran dari bidan n dokter yang menanganni.

    BalasHapus
  4. Waahh..jadi ikut khawatir nih...
    semoga semuanya lancar ya bun..
    dijaga kesehatannya dan ditingkatkan nafsu makannya...

    BalasHapus
  5. Bunda ..jangan banyak takut .. rileks aja soalnya ngaruh loh, so jalanin aja dengan nyantai Insya Allah semuanya mudah. ammiin .

    BalasHapus
  6. sabar ya bunda bnyk istrht aja dan jangan terlalu dipikir yakin kalo bunda & d'baby sehat, aq dulu jg ngerasain kayak gitu dan baru tau kalo itu bahaya waktu Zalfa lahir makanya prematur. Tapi kalo aq kan faktor pemicunya banyak. Smoga bunda & d'baby sehat2 selalu

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. haloo bunda Fisa pha kabar? jadi kangen hamil lagi nih :)

    BalasHapus
  9. jgn banyak pikiran ya bunda.... ayo dede' bayi, saatnya kerjasama sama bunda ya... sehat2 ya di perut bunda.. :)

    BalasHapus
  10. bunda jangan banyak pikiran atau kecapean. pokoknya makannya harus lebih banyak lagi, kalo perlu makan yang manis dan dingin biar BBnya cepet naik. setauku makanan manis dan dingin kayak es krim bisa naikin berat badan loh. asik kan? kecuali kalo bunda gak suka es krim sih ya hehe:)

    BalasHapus