tag:blogger.com,1999:blog-59169579486394483322024-02-19T14:16:22.105+07:00.:. CoReTaN LuNa .:.- when... we cry and laugh... together -Percik Keluargahttp://www.blogger.com/profile/13757481635160770102noreply@blogger.comBlogger60125tag:blogger.com,1999:blog-5916957948639448332.post-74112588260270416362010-10-18T11:28:00.004+07:002010-10-18T11:51:18.135+07:00Luna 10 Bulan<span style="font-weight:bold;">Percik Keluarga, Bekasi</span> – 17 Oktober 2010, usia Luna genap 10 bulan. Alhamdulillah, sejauh ini Luna tumbuh dengan sehat dan ceria - meskipun sempat <a href="http://percikkeluarga.blogspot.com/2010/10/luna-kena-diare.html">kena diare </a>bulan lalu. Berikut beberapa perkembangan Luna, meskipun ada beberapa yang sama dengan <a href="http://percikkeluarga.blogspot.com/2010/09/luna-9-bulan.html">usia 9 bulan</a>.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcag1ydXKOXVLM5NlTrwapIdnu15wRfIjAtv04V0-KlWaPHiLTVR3QixJK-PpSB1QVPleVT3tHzHhZ1_ezU_M8BvsbiYKbQXGm3KDHehLjr5se2F75KNF5kVRm1S30y1F19E6nOhtWOR3F/s1600/Luna-10-Bulan.gif"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 267px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcag1ydXKOXVLM5NlTrwapIdnu15wRfIjAtv04V0-KlWaPHiLTVR3QixJK-PpSB1QVPleVT3tHzHhZ1_ezU_M8BvsbiYKbQXGm3KDHehLjr5se2F75KNF5kVRm1S30y1F19E6nOhtWOR3F/s320/Luna-10-Bulan.gif" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5529242228264338978" /></a><br /><br />• MAMPU BERDIRI SENDIRI. Luna sudah mampu membangkitkan tubuhnya ke posisi berdiri. Biasanya, terlebih dahulu disertai gerakan nungging lalu berpegangan pada seseorang atau sesuatu di sekitarnya.<span class="fullpost"><br /><br />• MAHIR MELANGKAH. Luna semakin mahir melangkahkan kakinya ke samping sambil berpegangan dinding, lemari, dan bangku. <br /><br />• KEMBALI KE POSISI DUDUK. Setelah lelah berdiri, Luna bisa kembali duduk sendiri. Caranya, pegangan tangannya diturunkan ke lantai dan duduk. Biasanya sih, lanjut lagi ke area lain dan berdiri lagi.<br /><br />• MEMANJAT. Luna sudah mampu memanjat bangku setinggi perut dan bahunya. Sekarang lagi mencoba untuk memanjat meja kaca – sepertinya, memanjat meja kaca merupakan keinginan Luna yang tak kan tercapai karena Ayah selalu memergoki dan tak mengizinkan.<br /><br />• BERJALAN GONTAI. Bunda sudah mengajarkan Luna untuk berjalan maju. Namun, Luna masih terlihat gontai. Mungkin bulan ini akan diterapkan latihan lagi.<br /><br />• MERAIH MAINAN. Luna sudah bisa mengambil Teddy maupun teman boneka lainnya. Ketika Bunda katakan, “De Teddy mana?” – reflex Luna langsung mencari ke kerancang mainannya dan mengambil Teddy.<br /><br />• EKSPRESI SAYANG. Ketika Bunda mengatakan, “Teddy disayang dong,” Luna langsung menyodorkan kepalanya ke arah Teddy. Luna sayang Teddy. Ketika Bunda, Ayah, dan Oma bilang, “Luna, Bunda (or Ayah or Oma) disayang dong…” Luna menyodorkan kepalanya meskipun posisi yang disayang tangan, kaki, dan anggota lainnya. Jadi, jarang sekali pas di pipi dan sekitar wajah.<br /><br />• RASA INGIN TAHU. Kalau Bunda menyembunyikan mainan yang tengah Luna pegang, Luna langsung mencari dengan cara menengok dan mengelilingi badan Bunda.<br /><br />• ARTI KATA “TIDAK”. Kadang, Luna suka menjangkau area “NO” seperti ke teras, tumpukan sepatu, dapur etc – yang notabene tidak steril dan berbahaya. Kalau Bunda bilang “TIDAK”, dia suka menoleh. Setelah itu, kadang dilanjutkan lagi – alhasil Bunda harus menggotongnya ke zona “WELCOME” :D<br /><br />• NAMA LUNA. Dia menoleh ketika Bunda panggil LUNA or UNA or DE. Sambil senyum lagi.<br /><br />• MEMAHAMI PERINTAH. Terkadang, Bunda suka menerapkan “Kalau mau susu, Luna tiduran ya… Bunda buatin susunya dulu ya…” Gemes lihat Luna yang mulai merespon. Kadang guling-gulingan di kasur dan tidak ngercokin Bunda yang lagi bikin susu.<br /><br />• TANDA BANGUN TIDUR. Luna suka bangun tengah malam, biasanya Bundanya lagi asyik tidur. Luna suka bangunin Bunda dengan hentakan kaki. Oya, Luna jarang sekali nangis untuk mengekspresikan sesuatu. Nanggis hanya dikeluarkan untuk sesuatu yang sakit, seperti kejedot atau jatuh.<br /><br />• JEMPOL & TELUNJUK. Luna mengambil benda-benda kecil dengan dua jari jempol dan telunjut. Seperti menjimpit. Kalau Bunda ikutan, Luna suka cekikikan.<br /><br />• LAMBAI TANGAN. Luna sudah bisa melambaikan tangan ketika ada yang mau pergi.<br /><br />• OCEHAN. Variasi bunyi ocehannya sudah beragam. Bunda sudah tidak bisa menuliskannya apa saja karena RUMIT. Hanya Luna yang MENGERTI :D<br /><br />• SISI MENARIK. Luna selalu mencari sesuatu yang menarik. Biasanya sisi-sisi dari suatu. Stiker Pus Meong sudah jadi contohnya.<br /><br />• LOMPAT. Sepertinya, setiap kali Bunda ingin memangku Luna, dia langsung loncat-loncat – ingin menapakkan kaki atau minta turun.<br /><br />Masih banyak lagi perkembangan Luna, Bunda senang sekali setiap update perkembangan Luna. Sehat selalu ya sayang…. Ayah Bunda Sayang Luna.<br /><br /></span>Percik Keluargahttp://www.blogger.com/profile/13757481635160770102noreply@blogger.com26tag:blogger.com,1999:blog-5916957948639448332.post-26201769902470560812010-10-15T18:30:00.002+07:002010-10-15T18:31:59.745+07:00Peringatan Hari Cuci Tangan SeduniaMempertahankan tanggal, postingan bersambung ya...<br /><br />Intinya, Jangan Lupa Cuci Tangan Pakai Sabun Ya!!!!<br /><br /><span class="fullpost"><br /></span>Percik Keluargahttp://www.blogger.com/profile/13757481635160770102noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-5916957948639448332.post-41838302340857458682010-10-11T17:17:00.004+07:002010-10-11T17:40:42.416+07:00Arti Sahabat<span style="font-weight:bold;">Percik Keluarga, Bekasi</span> – Yipie dapat award dari <a href="http://bundadanaku.wordpress.com">Dina</a>. Untungnya, tugasnya tidak terlalu susah. Hanya menjawab satu pertanyaan tetapi kalau dipikirkan secara mendalam, ternyata jawabannya susah juga loh!<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXeLTuRqCTSiwD1TbT04UunAZwJ2HwR-9UnS4aXQxkY81VYBpUmil9N5Ir7FaXmTAU-JN3ObVhlhPAWjbI8qEiLgHwyX9OGAlDpQk0ItMpHlsaRmDYyECv_jvWdL8xobTO3f7nbbgTRoO-/s1600/arwad-2.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXeLTuRqCTSiwD1TbT04UunAZwJ2HwR-9UnS4aXQxkY81VYBpUmil9N5Ir7FaXmTAU-JN3ObVhlhPAWjbI8qEiLgHwyX9OGAlDpQk0ItMpHlsaRmDYyECv_jvWdL8xobTO3f7nbbgTRoO-/s320/arwad-2.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5526732354282836994" /></a><br /><br />Apa arti sahabat yang sesungguhnya?<br />Bagi saya, sahabat itu adalah anggota keluarga juga – selain keluarga inti. Dia akan bahagia saat saya bahagia. Dia akan memberi semangat ketika saya terjatuh dan terpuruk. Tak hanya itu, sahabat sejati pun bisa melebur dan diterima oleh keluarga inti. <span class="fullpost"><br /><br />Nah, untuk tugas kedua, Bunda harus memberikan award ini ke sahabat yang lain. Berikut, nama-nama sahabat yang menerima award lanjutan dari Bunda;<br /><br />1. <a href="http://pipicabi.blogspot.com/">Desy's Corner</a><br />2. <a href="http://alumongga.wordpress.com/">BunDit</a><br />3. <a href="http://arifsari-family.blogspot.com/">Sari</a><br />4. <a href="http://farrascantik.blogspot.com/">Bunda Farras</a><br />5. <a href="http://yellow-up-yourlife.blogspot.com/">Elsa</a><br />6. <a href="http://princessdija.blogspot.com/">Baby Dija</a><br />7. <a href="http://ron-motz.blogspot.com/">Motik</a><br /><br />Selanjutnya, para sahabat pun masuk ke urutan. Caranya, masukkan nama diurutan terbawah dan hapus nama teratas. <br /><br />1. <a href="http://puteripermatasaridaulay.blogspot.com/">audrey</a><br />2. <a href="http://blue-cherry-blossoms.blogspot.com/">ayu Octasihu</a><br />3. <a href="http://nobodygirlnote.blogspot.com/">nami minamoto</a><br />4. <a href="http://dreamminggirl.blogspot.com/">elsha giovani</a><br />5. <a href="http://karyajenghana.blogspot.com/">jeng hana</a><br />6. <a href="http://aul-home.blogspot.com/">aulia</a><br />7. <a href="http://second-activity.blogspot.com/">heny</a><br />8. <a href="http://bundadanaku.wordpress.com">Dina</a><br />9. <a href="http://percikkeluarga.blogspot.com">Bunda Fisa</a><br /></span>Percik Keluargahttp://www.blogger.com/profile/13757481635160770102noreply@blogger.com12tag:blogger.com,1999:blog-5916957948639448332.post-70675765078168422712010-10-11T10:27:00.007+07:002010-10-11T11:08:51.917+07:00Ku Cinta Kau Apa Adanya (Aku Mau)<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfQehcqhBD4YnrReEUQxjfe76jQa3rLffmgMGd8vyo1zQfm72G754KCaUpGxG27AqB-s_iOYXbIsRREvwGR6diMdOopzP0mVD84P5JwVOYddfF07xf3fPmKBiBECRQUL2wcG7y79V3F4-u/s1600/Aku+Mau.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 213px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfQehcqhBD4YnrReEUQxjfe76jQa3rLffmgMGd8vyo1zQfm72G754KCaUpGxG27AqB-s_iOYXbIsRREvwGR6diMdOopzP0mVD84P5JwVOYddfF07xf3fPmKBiBECRQUL2wcG7y79V3F4-u/s320/Aku+Mau.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5526626045341060466" border="0" /></a><br /><br /><div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold;">Ku Cinta Kau Apa Adanya (Aku Mau)</span><br /><span style="font-weight: bold;">Penyanyi: Once</span></div><span class="fullpost"><br /><br /></span><div style="text-align: center;"><span class="fullpost"><span class="fullpost">Kau boleh acuhkan diriku</span></span><br /><span class="fullpost"><span class="fullpost">Dan anggap ku tak ada</span></span><br /><span class="fullpost"><span class="fullpost">Tapi takkan merubah perasaanku</span></span><br /><span class="fullpost"><span class="fullpost">Kepadamu</span></span><br /><br /><span class="fullpost"><span class="fullpost">Kuyakin pasti suatu saat</span></span><br /><span class="fullpost"><span class="fullpost">Semua 'kan terjadi</span></span><br /><span class="fullpost"><span class="fullpost">Kau 'kan mencintaiku</span></span><br /><span class="fullpost"><span class="fullpost">Dan tak akan pernah melepasku</span></span><br /><br /><span class="fullpost"><span class="fullpost">Aku mau mendampingi dirimu</span></span><br /><span class="fullpost"><span class="fullpost">Aku mau cintai kekuranganmu</span></span><br /><span class="fullpost"><span class="fullpost">Selalu bersedia bahagiakanmu</span></span><br /><span class="fullpost"><span class="fullpost">Apapun terjadi</span></span><br /><span class="fullpost"><span class="fullpost">Kujanjikan aku ada</span></span><br /><br /><span class="fullpost"><span class="fullpost">Kau boleh jauhi diriku</span></span><br /><span class="fullpost"><span class="fullpost">Namun kupercaya</span></span><br /><span class="fullpost"><span class="fullpost">Kau kan mencintaiku</span></span><br /><span class="fullpost"><span class="fullpost">Dan tak akan pernah melepasku</span></span><br /><br /><span class="fullpost"><span class="fullpost">Aku mau mendampingi dirimu</span></span><br /><span class="fullpost"><span class="fullpost">Aku mau cintai kekuranganmu </span></span><br /><span class="fullpost"><span class="fullpost">Aku yang rela terluka </span></span><br /><span class="fullpost"><span class="fullpost">Untukmu selalu </span></span><br /></div><span class="fullpost"><br />Artikel ini diikutsertakan dalam kontes <a href="http://abdulcholik.com/2010/09/30/kontes-unggulan-lagak-dan-lagu/">Lagak dan Lagu </a>di BlogCamp<br /><br /><br /></span>Percik Keluargahttp://www.blogger.com/profile/13757481635160770102noreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-5916957948639448332.post-4383009968367330312010-10-08T16:12:00.006+07:002010-10-08T16:52:18.449+07:00Bertahan Satu Hari Saja<span style="font-weight:bold;">Percik Keluarga, Bekasi</span> – Melihat Luna yang antusias banget ketika melihat kambing pas <a href="http://percikkeluarga.blogspot.com/2010/09/melatih-luna-belajar-berjalan.html">belajar berjalan</a> di <a href="http://percikkeluarga.blogspot.com/2010/07/luna-playdates.html">Taman Kebalen</a> lalu. Belum lagi, kalau ada kucing lewat – girangnya bukan main. Bunda pun membelikan poster bergambar binatang. Harganya murah loh, dengan uang lima ribu bisa dapet tiga poster yang berbeda. Bunda pilih aneka binatang, aneka buah, dan huruf hijaiyah.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWFi5JWMelqCzqqVdAPEr5SxEIbX3nGbrASTxIkmEnJ8_1bQ660qUxsN6O3brNBzUlNeSyCrth_I-hkVdPhpNYJF9l_lhzq1k87td7slj2p3TqWjhan6CTG5XpKDQbQB8ObeZtG9qNrEZZ/s1600/Luna-&-Animals.gif"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 137px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWFi5JWMelqCzqqVdAPEr5SxEIbX3nGbrASTxIkmEnJ8_1bQ660qUxsN6O3brNBzUlNeSyCrth_I-hkVdPhpNYJF9l_lhzq1k87td7slj2p3TqWjhan6CTG5XpKDQbQB8ObeZtG9qNrEZZ/s320/Luna-&-Animals.gif" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5525609633906593442" /></a><br /><br />Pas sampai rumah, Bunda sodorkan langsung poster binatang ke Luna. Dia semangat banget, bahkan posternya sampai didudukin. Tetep dong, keinginan Bunda mengajarkan alias mengenalkan nama-nama binatang. Ya, maksud hati biar Luna familier dengan bentuk binatang – minimal kucing dan kambing yang pernah dilihat langsung.<br /><span class="fullpost"><br /><br />But, dengan gesit tangan Luna sudah menggenggam pinggiran poster. Sobek deh sebagian. Hmmm… Bunda biarkan saja dan tetap pasang di kaca lemari yang terjangkau oleh Luna. Lumayan, Luna anteng dan tidak maneuver ke halaman maupun dapur.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXXKXCDl3dJjvd9oDYTj3xjszNhbbXWmGAjH5jI4qdo-FCP9jK6REg_2HTIrP67EyZmdegPfxD6mBhQcExYECF7SVsgOilrEADgiLk5Htwr5m50fdFkgvc6UGVwv14fprgqJmLzLEuq0q3/s1600/Luna-Mbeee.gif"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 184px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXXKXCDl3dJjvd9oDYTj3xjszNhbbXWmGAjH5jI4qdo-FCP9jK6REg_2HTIrP67EyZmdegPfxD6mBhQcExYECF7SVsgOilrEADgiLk5Htwr5m50fdFkgvc6UGVwv14fprgqJmLzLEuq0q3/s320/Luna-Mbeee.gif" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5525609830706454706" /></a><br /><br />Tiba-tiba,o…ooo… celah sobekan “ketahuan” Luna. Jadilah poster terbagi dua. Ayah bantu coba dengan memperbaikinya lagi. Cari-cari double tip enggak ketemu, trus pakai lakban transparan juga enggak ketemu, sedangkan Luna makin antusias “membantu” Ayah. Bunda geleng-geleng kepala lihat “kesibukan” Ayah dan Luna sambil bilang, “Ayah… daripada ribet mendingan disobek aja, ganti yang buah-buahan aja…”. Ayah pun terdiam.</span>Percik Keluargahttp://www.blogger.com/profile/13757481635160770102noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-5916957948639448332.post-32547489922443749172010-10-07T09:46:00.006+07:002010-10-07T09:56:45.810+07:00Kontes Menulis: Ketika Anakku Sakit<span style="font-weight:bold;">Percik Keluarga, Bekasi</span> – Menyambut peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPSS) di Indonesia yang jatuh pada 15 Oktober 2010 mendatang, Bunda ingin menyelenggarakan kontes menulis. Bunda menggelar kontes ini karena didasari pengalaman <a href="http://percikkeluarga.blogspot.com/2010/10/luna-kena-diare.html">Luna Kena Diare</a>. Nah, dari kejadian itu, Bunda jadi berpikir bahwa pola hidup bersih dan sehat itu penting. Namun sayang, kesadaran sebagian masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat masih sedikit. Oleh karena itu Bunda pun menggelar kontes ini sekaligus mensosialisasikan dan memperingati HCTPSS.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Berhadiah 1 Buah USB Flash Band 1GB</span><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHw1r63D6w93-Lt2HoSk9p4piMU7pBvDl_0kuraat0CNkJ3D44ZuqMrSovmlLMz-U8lVR12Vhjcx90fV_ePghvG1xFfYABdZ37uduFy1YW9b640Jn8fKTQ5jzkTfckwqLZiqxluODgqIij/s1600/SANY2353.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHw1r63D6w93-Lt2HoSk9p4piMU7pBvDl_0kuraat0CNkJ3D44ZuqMrSovmlLMz-U8lVR12Vhjcx90fV_ePghvG1xFfYABdZ37uduFy1YW9b640Jn8fKTQ5jzkTfckwqLZiqxluODgqIij/s320/SANY2353.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5525131394040392274" /></a><span class="fullpost"><br /><br />Nah, untuk ketentuan lombanya sederhana dan gampang kok, yakni:<br />1. Peserta memiliki blog.<br />2. Upload artikel yang menceritakan pengalaman pertama ketika anak sakit. Lebih menarik jika dituliskan tips-tips singkat.<br />3. Berikan komentar dan link pada postingan ini sebagai tanda keikutsertaan.<br />4. Jangan lupa tuliskan artikel diikut sertakan dalam <a href="http://percikkeluarga.blogspot.com/2010/10/kontes-menulis-ketika-anakku-sakit.html">Kontes Menulis: Ketika Anakku Sakit</a> di <a href="http://percikkeluarga.blogspot.com/">Percik Keluarga</a>. <br />5. Pada tulisan <a href="http://percikkeluarga.blogspot.com/2010/10/kontes-menulis-ketika-anakku-sakit.html">Kontes Menulis: Ketika Anakku Sakit</a> dipasang tautan link postingan ini. <br />6. Sedangkan pada tulisan <a href="http://percikkeluarga.blogspot.com/">Percik Keluarga </a>dipasang tautan link alamat blog <a href="http://percikkeluarga.blogspot.com/">Percik Keluarga</a>.<br />7. Satu blog satu artikel.<br />8. Kontes ini akan ditutup pada tanggal <span style="font-weight:bold;">15 Oktober 2010, pukul 12 malam</span>.<br />9. Nama pemenang akan diumumkan pada <span style="font-weight:bold;">29 Oktober 2010</span>.<br />10. Penentuan pemenang berdasarkan keputusan Ayah Bunda-nya Luna – pemilik blog <a href="http://percikkeluarga.blogspot.com/">Percik Keluarga</a>.<br /><br />Yuk, ikutan berpartisipasi… Selain bisa berbagi kebiasaan hidup bersih dan sehat, kalau beruntung bisa mendapatkan hadiah<span style="font-weight:bold;"> 1 Buah USB Flash Band 1GB</span> loh!</span>Percik Keluargahttp://www.blogger.com/profile/13757481635160770102noreply@blogger.com17tag:blogger.com,1999:blog-5916957948639448332.post-43605126529386446472010-10-04T10:00:00.005+07:002010-10-04T10:08:36.900+07:00Luna Kena Diare<span style="font-weight:bold;">Percik Keluarga, Bekasi</span> – Sebenarnya, ini cerita dua minggu lalu. Tapi, berhubung Bunda selesai deadline maka tulisan ini baru digarap. Trus, ketika ada waktu luang untuk menulis, eh foto-foto belum terkumpul. Jadilah rencana posting tertunda terus.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFHIVldddPRSgTbbzz40zA2-Om5mxlugcABmD2nnqOGKCKT8J7R4c9nBge-J5o8-aLHchLx7p-XT9NIKCdrXEWbjr-SLw3uvPTYlekvLSJ3RtBg57Yp8AW9uXW2_znoGRo0Du9kKocT7R6/s1600/Luna-Diare.gif"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 134px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFHIVldddPRSgTbbzz40zA2-Om5mxlugcABmD2nnqOGKCKT8J7R4c9nBge-J5o8-aLHchLx7p-XT9NIKCdrXEWbjr-SLw3uvPTYlekvLSJ3RtBg57Yp8AW9uXW2_znoGRo0Du9kKocT7R6/s320/Luna-Diare.gif" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5524021860698910050" /></a><br /><br /><span style="font-weight:bold;">19 September 2010</span><br />Weekend ini, Luna full bersama Ayah dan Bunda di rumah. Oma sedang menginap di rumah Baby Kirana – sepupu Luna. Karena stok persediaan lauk untuk bubur Luna habis, Bunda pun cari di warung terdekat tetapi enggak ada. Terbesit, beli sate di tukang bubur dan tinggal diolah lagi. Habis, mau kasih telur, Luna enggak begitu suka. Selalu dimakan setengah porsi. Jadi deh, Bunda bikin bubur hati ayam wortel buncis.<span class="fullpost"><br /><br /><span style="font-weight:bold;">20 September 2010</span><br />Pas Bunda pulang kerja, Oma bilang kalau pup Luna tidak seperti biasanya alias sedikit cair– maaf blakblakan. Meskipun baru sekali, tetapi sampai tembus ke diaper yang dipakai. Wuih, dahsyat ya? Lalu, Bunda tanya kondisi Luna, kata Oma, Luna masih seperti biasa. Aktif main sana-sini.<br /><br />Oma berasumsi, bisa jadi ini karena bubur hati ayam yang Bunda bikin kemarin. Bunda pikir, bisa saja karena sate tersebut memang sudah diberi bumbu oleh si penjual. Tapi, karena umumnya setiap anak pasti pernah mengalami diare – jadi Bunda dan keluarga tidak khawatir. Tindakan pertama yang dilakukan saat itu adalah memberi air putih dan susu dengan kondisi hangat kuku. <br /><br /><span style="font-weight:bold;">21 September 2010</span><br />Untuk pencegahan dan meminimalisir hal-hal lain, Luna pun periksa ke klinik dekat rumah dan diberi dua resep obat. Satu bentuk sirup dan satu lagi bubuk yang bisa dicairkan. Nah, sehabis sarapan, Luna diberi obat tersebut yang dimasukkan dalam botol air putih. Apa reaksinya?<br /><br /><span style="font-weight:bold;">PAGI</span> - Sedotan pertama, Luna kaget. Tetapi masih disedot sampai habis setengah. Enggak berapa lama, semua makanan yang sudah masuk perut keluar alias muntah. <br /><br /><span style="font-weight:bold;">SIANG</span> – Obat serbuk dimasukkan ke dalam botol air putih. Pertama, dicicipi dulu rasanya. Pas tahu isinya bukan air putih Luna tutup mulut – sama sekali enggak mau sedot. Oma pun bikin strategi, minum obatnya pakai sendok langsung. Ya, walaupun masih ada yang dikeluarin lagi, minimal ada yang tertelan. Tentunya, enggak berapa lama – muntah juga.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">MALAM</span> – Tetap pakai sendok. Pas Luna ditawarin minum air putih (maksudnya untuk mendorong obat supaya tertelan), dia menolak. Jadilah, obat 80% yang sudah masuk keluar lagi. Nah, selang beberapa jam – Luna ogah dikasih air putih pakai botol yang biasa dipakai. Sepertinya, ingatannya tajam atau trauma. BOTOL AIR PUTIH = OBAT. <br /><br />Setiap dikasih obat, Luna pasti muntah. Padahal jarak minum susu atau makan dengan jadwal minum obat sudah jeda satu jam lebih. Karena malam hari Luna masih pup, kepikiran untuk bawa ke RS. Tapi sudah malam, jadi Ayah pastikan jadwal dokter anak untuk pagi hari.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">22 September 2010</span><br />Pagi-pagi, Luna sudah sampai di RS Ibu dan Anak – Tiara Bunda, Bekasi. Luna pasien nomor satu. Enggak lama, Luna diperiksa oleh dokter anak Sa’adah. Katanya, saluran pencernaan Luna yang bermasalah. Ada bakteri jahat. Sumbernya bisa dari mainan atau benda-benda yang diemutnya. <br /><br />Ya, Luna memang lagi seneng ngemut dan masukin semua benda yang dilihat dan dipegangnya, ke mulut. Nah, Luna diberi 4 obat yakni: <span style="font-weight:bold;">Sanprima</span>, <span style="font-weight:bold;">Zincare</span>, <span style="font-weight:bold;">Praxion Paracetamol</span>, dan <span style="font-weight:bold;">Lacto-B</span>.<br /><br />Untuk mengurangi diare, sementara ini Luna diberi susu <span style="font-weight:bold;">LLM SGM</span>. Namun, jika pup sudah normal, boleh pakai susu biasanya – Lactogen 2. Oya, kata dokter anak Sa’adah, Luna pun menghindari makanan sayur-mayur seperti bayam dan wortel. Jadi untuk ke depan, Luna makan bubur plus daging ayam atau hati dulu.<br /><br />Selepas periksa, Bunda memutuskan untuk tidak masuk kantor. Bunda ingin menemani Luna. Sedih rasanya, lihat Luna yang biasa ceria dan sekarang hanya tidur-tiduran di kasur. Guling-guling di kasur. Badannya lemah, jadi semua mainan Bunda boyong ke kasur.<br /><br />Untungnya, dua hari kemudian Luna membaik. Kondisi kembali seperti semula. Sudah merangkak sana-sini, bongkar keranjang, main sama Kitty dan kawan-kawan, menari setiap dengar irama, dan banyak lainnya. Bunda senang sekali bisa melihat tawa ceria Luna lagi. Sehat selalu ya..sayang…<br /><br />Nah, karena kejadian Luna yang terkena diare ini. Bunda jadi terinspirasi untuk membuat kontes penulisan. Untuk info selanjutnya bisa dilihat dipostingan selanjutnya. Ditunggu ya…</span>Percik Keluargahttp://www.blogger.com/profile/13757481635160770102noreply@blogger.com10tag:blogger.com,1999:blog-5916957948639448332.post-52340808618427401882010-09-27T16:34:00.005+07:002010-09-27T16:49:09.650+07:00Melatih Luna Belajar Berjalan<span style="font-weight: bold;">Percik Keluarga, Bekasi</span> – Berdasarkan keseharian Luna yang mulai rembetan, Bunda insiatif untuk melatih Luna belajar berjalan. Sifatnya tidak memaksa dan hanya sesekali saja. Bunda belum ada target dini mengenai Luna berjalan karena usai <a href="http://percikkeluarga.blogspot.com/2010/09/luna-9-bulan.html">Luna pun masih 9 bulan</a>. Lagipula, proses berjalan setiap anak tidak sama – berbeda satu sama lain.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpu45D9WzGKQCidNjymElzKfTisDyA9cNlRPUjlX_d8_SQ4INViMfgqMGaLgrOboF7Yl0pldQ2BTgx4wcy5GP62kIRUNOKf1tqea6PkEnwTWoV8ievPooEPaJceYZAIAIT0wr4QARTh_En/s1600/Melatih-Berjalan.gif"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 157px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpu45D9WzGKQCidNjymElzKfTisDyA9cNlRPUjlX_d8_SQ4INViMfgqMGaLgrOboF7Yl0pldQ2BTgx4wcy5GP62kIRUNOKf1tqea6PkEnwTWoV8ievPooEPaJceYZAIAIT0wr4QARTh_En/s320/Melatih-Berjalan.gif" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5521526037771037298" border="0" /></a><br /><br />Namun, memang tak menutup kemungkinan – sebagai orang tua, Bunda ingin proses tumbuh kembang Luna lancar. Nah, Bunda pun mencoba pas <a href="http://percikkeluarga.blogspot.com/2010/07/luna-playdates.html">jalan-jalan ke Taman Kebalen</a> kemarin. Bunda men-tatah Luna tetapi Bunda pegang ketiak – bukan tangan.<span class="fullpost"><br /><br />Terlihat, Luna masih bingung dengan langkahnya. Apalagi, ini pertama kalinya berjalan mengenakan sepatu Minnie Mouse. Lucu, Luna malah sibuk mengamati sepatunya dan ingin mengambilnya. Hihihi… karena biasanya, kalau di rumah kan berjalan tanpa alas kaki. Lama-lama, ehmmm… malah ingin duduk. Meskipun begitu, Bunda yakin, Luna pasti bisa. Terus berlatih ya sayang...<br /><br />Karena penasaran all about walking, Bunda “jalan-jalan” ke Google. Ada beberapa artikel menarik, antara lain:<br />• Baby Walker<br />Sebenarnya, penggunaan baby walker masih pro kontra. Ada yang mengatakan, baby walker mendorong anak untuk belajar berjalan. Namun ada pula yang berpendapat, baby walker justru bikin anak malas berjalan. Belum lagi, baby walker jika digunakan tanpa pengawasan orang tua bisa terjadi hal-hal yang tidak berkenan, misal si anak menarik taplak meja. Belum lagi, sekeliling baby walker yang aman menjadikan anak tidak bisa memahami “jatuh maka sakit” dan sebagainya.<br /><br />Nah, kalau Bunda dan Ayah, dari awal tidak ingin menggunakan baby walker. Ayah berpendapat, jika menggunakan baby walker Luna tidak bisa eksplorasi sekeliling. Memang, sedikit repot mengawasi Luna yang super aktif. Tetapi, tekad Ayah untuk mengajarkan “sebab-akibat”, Bunda pikir masuk akal.<br /><br />Sedangkan dari sisi Bunda, baby walker memakan space :D, maklum rumah minimalis. Lagipula, sayang jika baby walker sudah tidak digunakan lagi, mau dihibahkan ke siapa?<br /><br />• Tatah<br />Ini bisa dilakukan secara berkala. Jika anak sudah mulai menunjukkan tanda-tanda ingin berjalan, bisa dilakukan tatah. Bisa dilakukan sesekali, dan lambat-laun lamanya tatah bisa diperpanjang.<br /><br />Bunda menerapkan ini. Sekarang baru sesekali saja dan belum rutin. Masih suka-suka Bunda-nya. Nah, cari sana-sini, ternyata ada cara yang baik men-tatah yakni membiarkan anak menapakkan kakinya di rumput yang berembun. Ini merangsang putik-putik syaraf telapak kaki. Next, Bunda mau coba cara ini… jadi bye bye sepatu Minnie Mouse.</span>Percik Keluargahttp://www.blogger.com/profile/13757481635160770102noreply@blogger.com13tag:blogger.com,1999:blog-5916957948639448332.post-63484611693049833932010-09-22T16:42:00.003+07:002010-09-22T16:57:20.267+07:00Poni Ala Dora<span style="font-weight:bold;">Percik Keluarga, Bekasi</span> – Sejak Aqiqah dan cukur rambut 40 hari, rambut Luna baru tumbuh tipis. Untungnya, semua bagian tumbuh dengan rata. Namun, rambut bagian depannya cepat sekali panjang. Bahkan, ujung rambutnya lancip.<br /><br />Banyak yang komentar, rambut Luna tuh kayak jambul atau Mohawk. Hiks… Bunda pun jadi gregetan sendiri. Gemes deh pokoknya setiap dengar komentar yang sama. Pikir-pikir, gimana ya cara bikin terlihat “indah” dan “enak”? Mau dibotakin sayang. Belum lagi, Oma udah pasti enggak setuju Luna dicukur 2 kali.<br /><br />Untungnya, ide segera datang. Bunda bikin poni aja biar mirip-mirip sama Dora. Tapi, sayangnya Luna enggak suka pakai aksesoris seperti bandana, bando, atau jepitan rambut. Meskipun begitu, hasilnya… Tetap cantik kan!<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZ3vM6E3SWaFB1In9trltshXnQOOwlPAd9hQefB1H3TS_9nKrKSheCBDvNFGWvuAMVUmgQ_OSIEtwwfZllY6iNpR2ENHp1thSgoIFUozzPVFxeKpCAuNd4mWW8WQ_NNySDdlkIBRMhvnRi/s1600/Poni-Luna.gif"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 159px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZ3vM6E3SWaFB1In9trltshXnQOOwlPAd9hQefB1H3TS_9nKrKSheCBDvNFGWvuAMVUmgQ_OSIEtwwfZllY6iNpR2ENHp1thSgoIFUozzPVFxeKpCAuNd4mWW8WQ_NNySDdlkIBRMhvnRi/s320/Poni-Luna.gif" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5519672834756504194" /></a><br /><br /><span class="fullpost"><br /></span>Percik Keluargahttp://www.blogger.com/profile/13757481635160770102noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-5916957948639448332.post-75749137749221891832010-09-17T18:16:00.001+07:002010-10-04T11:35:08.984+07:00Luna 9 Bulan<span style="font-weight:bold;">Percik Keluarga, Bekasi</span> – Usia Luna kini bertambah 1 bulan yakni 9 bulan. Senang rasanya, Ayah Bunda bisa mendampingi hingga sejauh ini. Seperti biasa, Bunda ingin menuliskan perkembangan Luna. Apa saja sih?<br /><br />• Sudah hapal dan mengerti nama-nama boneka. Ada Kitty, Hugis, Momo, dan Teddy. Kalau Bunda bilang, “Una, mana Kitty yach? Momo mana?...”. Refleks Luna menoleh dan mencari dimana keberadaan bonekanya.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfEZVdwJiHaYaSTaB19J9Q-sRWSXgPP03HAUM20V4wcpbebqVTr3hHd5U4ynWscvIKOORNSBKVqWusqaGt-zsO6oO3CFicnS9tHmowzp5Kam1mAIT7zDeUycvdhGKpZQJaXsoso4J21R9S/s1600/Luna-9-bulan.gif"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 191px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfEZVdwJiHaYaSTaB19J9Q-sRWSXgPP03HAUM20V4wcpbebqVTr3hHd5U4ynWscvIKOORNSBKVqWusqaGt-zsO6oO3CFicnS9tHmowzp5Kam1mAIT7zDeUycvdhGKpZQJaXsoso4J21R9S/s320/Luna-9-bulan.gif" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5524044740349658674" /></a><br /><br />• Mulai mengerti kartun. Biasanya, kalau di televisi ada tayangan Dora, Spongebob Squarepants, dan iklan Gulaku maupun Nippon Paint (iklan cat yang ada animasi bola warna-warni). Khusus, untuk iklan Gulaku, biarpun lagi main, pas mendengar lagu “Sugar…ah honey honey. You are my candy girl. And you’re got me wanting you…” – pasti langsung lihat televisi dan berhenti bermain sejenak.<span class="fullpost"><br /><br />• Makin aktif bongkar muat barang-barang yang ada dikeranjang. Semua dikeluarin. Bunda lagi menerapkan juga untuk memasukkan kembali barang yang sudah dikeluarkan, mudah-mudahan cepat mengerti. Lumayan, buat bantu Bundanya kalau lagi beberes.<br /><br />• Semua benda yang didapat, langsung masuk mulut. Lagi giat banget nih, alhasil harus diperhatikan. Bahkan, kotak dus susunya pun sampai lumer jadi bubur kertas di mulut Luna.<br /><br />• Suka banget sama koran dan buku-buku. Selain masuk mulut, juga diremas dan disobek.<br /><br />• Mahir gerak-gerakin tangan kalau dada dan memanggil Pus Meong alias kucing.<br /><br />• Bisa say hallo, biasanya sama orang yang sering dilihatnya. Kalau diamati, Luna menyapa semua orang dengan teriakan “Hey!” <br /><br />• Mulai mengerti makanan. Jadi, kalau ada anggota keluarga yang lagi pegang makanan dan hendak makan, Luna pasti menghampiri. Meskipun Luna lagi main. Merangkaknya cepat dan antusias meraih makanan. Uniknya, kalau enggak dikasih atau diumpetin, Luna mengerang dan menangis.<br /><br />• Kalau disuapin makanan, trus makanannya habis. Luna nangis – tanda minta lagi. Jadi, kalau makanan sudah habis, harus bilang, “Makanannya sudah habis… tuh kan udah enggak ada,”. Nah, kalau bilang, biasanya Luna enggak marah dan enggak nangis. Memang, udah mengerti yach?<br /><br />• Alhamdulillah, Luna suka aneka sayuran, lauk, buah, dan biskuit.<br /><br />• Sudah klayu kalau, Ayah Bunda pergi kerja. Begitu juga kalau ada anggota rumah yang mau pergi.<br /><br />• Sudah tahu kalau tangan Bunda dilebarkan, Luna langsung minta gendong.<br /><br />• Ocehannya makin banyak. Bunda enggak ngerti xixixiii.<br /><br />• Kalau digendong, trus mau diturunin, Luna segera menaikkan kakinya alias manjat ke badan yang gendong. <br /><br />• Aktif kalau dimandiin. Yang mandi dan yang mandiin, sama-sama basah. Wong, Luna meluk-meluk alias enggak mau dilepas.<br /><br />Masih banyak hal lain tentang Luna. Hanya saja Bunda terbatas dalam menuangkannya dalam tulisan. Tapi, selalu Bunda ingat di benak kepala. Selamat Ulang Bulan, Sayang!<br /><br /><br /></span>Percik Keluargahttp://www.blogger.com/profile/13757481635160770102noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-5916957948639448332.post-37051792485530550392010-09-15T09:53:00.006+07:002010-09-15T10:05:25.123+07:00Lebaran Pertama LunaPercik Keluarga, Depok - Rasanya cepat sekali waku berlalu. Idul Fitri 1430 H lalu, Bunda masih mengandung Luna. Kini, tepat hari H tiba, Luna tengah menikmati gema takbir berkumandang. Ya, ini pertama kalinya Luna berlebaran. <br /><br />Oya, sama seperti tahun lalu, Bunda menyambut lebaran di kediaman Mbah Utie dan Mbah Akung di Depok. Berhubung Luna masih 9 bulan kurang 7 hari, Bunda pun tak melaksanakan shalat I'ed karena harus menjaga Luna.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDxJuRC3BbhlUI3Ngy4-659Ps-G-W9coio7PiAh7h2ADL8FnQ6mD2sMiTQXUDxcVFmzTQ_KybPsicwghvyqxrIpdpAsODJdG-eFbjvokuoaehf7qDBproGZdMsOPIX0Wb5AM79v6U2DjL5/s1600/First-Ied-Luna.gif"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 202px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDxJuRC3BbhlUI3Ngy4-659Ps-G-W9coio7PiAh7h2ADL8FnQ6mD2sMiTQXUDxcVFmzTQ_KybPsicwghvyqxrIpdpAsODJdG-eFbjvokuoaehf7qDBproGZdMsOPIX0Wb5AM79v6U2DjL5/s320/First-Ied-Luna.gif" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5516968196836842706" /></a><br /><br />Bagi sehabat blogger, Selamat Idul fitri 1431H... Mohon Maaf Lahir dan Bathin.<br /><br /><br /><br /><span class="fullpost"><br /></span>Percik Keluargahttp://www.blogger.com/profile/13757481635160770102noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-5916957948639448332.post-49835274409469212282010-09-01T11:27:00.002+07:002010-09-01T11:29:46.614+07:00Fatherhood<span style="font-weight:bold;">Percik Keluarga, Bekasi</span> – Hari ini Bunda teringat akan film berjudul Motherhood. Film ini mengisahkan tentang suka duka menjadi seorang ibu yang memiliki dua anak. Dikisahkan, Eliza Welch yang diperankan aktris Uma Thurman adalah mantan penulis fiksi yang memilih menjadi seorang ibu rumah tangga. Karena tak bisa meninggalkan dunianya, Eliza lantas memilih menuangkan pikirannya dalam sebuah blog miliknya. <br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSIxgSdLVxucM414G111SN74mC04_MJVmDXoljcwEItQJkdq9ZKjLbQRblYlE3OT_FGBSBJZMUZC6g8eiGB3HsnrVcPZYOi_SBhBuRS_3hsjbQrvhd2b54ArUhSDlVv4ACk9sZxLctiD2o/s1600/Motherhood.gif"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 167px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSIxgSdLVxucM414G111SN74mC04_MJVmDXoljcwEItQJkdq9ZKjLbQRblYlE3OT_FGBSBJZMUZC6g8eiGB3HsnrVcPZYOi_SBhBuRS_3hsjbQrvhd2b54ArUhSDlVv4ACk9sZxLctiD2o/s320/Motherhood.gif" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5511797337146604242" /></a><br /><br />Suatu ketika, Eliza mengikuti lomba menulis artikel mengenai arti menjadi seorang ibu. Namun, ia tidak memiliki waktu banyak karena harus merawat kedua anaknya. Suami Eliza tidak memahami hal itu. Di akhir cerita, Eliza menemukan arti menjadi seorang istri sekaligus ibu. Ia tersadar bahwa selama ini, ia telah memiliki segalanya – suami yang baik dan dua anak yang sangat ia sayangi. Menjadi seorang ibu terkadang terasa sangat melelahkan namun juga menyenangkan, bahkan menyentuh.<span class="fullpost"><br /><br />Nah, lain cerita jika mengisahkan sosok fatherhood. Ya, Bunda ingin membalikkan frame cerita film tersebut dilihat dari sudut pandang sosok sang Ayah. Di sini, Bunda melihat bahwa tugas pengasuhan anak tidak hanya dilakukan Bunda saja, namun peranan Ayah juga ada. Maklum saja, pendapat yang beredar di masyarakat condong bahwa Ayah sebagai kepala keluarga sehingga bertanggung jawab pada kebutuhan material. Ini berdampak pada pemahaman lanjutan bahwa untuk masalah pengasuhan anak menjadi tanggung jawab Bunda.<br /><br />Untungnya, di Percik Keluarga – Bunda dan Ayah sudah sepakat bahwa pengasuhan Luna menjadi tanggung jawab bersama. Ini bisa dilihat dari beberapa kasus yang terjadi, jika sebelumnya Bunda terpaksa meninggalkan Luna untuk tugas luar kota. Kali ini, Luna ditemani Ayah seharian. Harap maklum, Oma – yang biasa merawat Luna harus menemani Tante Wiwi (Adik Ipar Ayah) yang lahiran dan Bunda pun harus masuk kerja karena sudah mendekati liburan panjang Hari Raya Idul Fitri 2010. Satu-satunya yang masih bisa dinegosiasi adalah Ayah.<br /><br />Hmmm, Bunda sih sempat ragu meninggalkan Luna hanya dibawah pengawasan Ayah. Bunda pun terbesit untuk izin tidak masuk, tapi Ayah<span style="font-style:italic;"> kekeh</span> bahwa bisa menjaga Luna dengan baik. So, sampai artikel ini diturunkan, Bunda belum tahu bagaimana pola pengasuhan Ayah. Tapi, Bunda percaya – AYAH PASTI BISA.</span>Percik Keluargahttp://www.blogger.com/profile/13757481635160770102noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-5916957948639448332.post-60442723740971669532010-08-26T10:15:00.003+07:002010-08-26T10:21:38.997+07:005 Prinsip Positive Parenting<span style="font-weight:bold;">Percik Keluarga, Bekasi </span>– Pastilah, setiap orang tua menginginkan anak-anak tumbuh dengan optimal menjadi anak yang cerdas. Nah, untuk mewujudkan hal tersebut, orang tua pun harus membekali diri agar bisa memberikan dukungan positif kepada anak untuk masa depannya. Istilahnya, orang tua harus mempunyai Positive Parenting. Lantas, apa sih positive parenting?<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiULIDs4MA7dqi5THNJ5ycU0IMBmhMhaOMbg_u-6DhohqZeSJNtx-e9N0XSolHrUGDhsQkZCH4LuKKIo29gnKXnjogyac36bYQmGJgS4GZ5d4N5J3lBqq1FkHnOgfUB9mHwGbttWD5b9WhH/s1600/SANY2171.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiULIDs4MA7dqi5THNJ5ycU0IMBmhMhaOMbg_u-6DhohqZeSJNtx-e9N0XSolHrUGDhsQkZCH4LuKKIo29gnKXnjogyac36bYQmGJgS4GZ5d4N5J3lBqq1FkHnOgfUB9mHwGbttWD5b9WhH/s320/SANY2171.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5509553042323336866" /></a><br /><br />Nah, kebetulan Bunda berkesempatan hadir dalam diskusi mengenai positive parenting yang digelar Dancow di Taman Gandaria No. D4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sekaligus peluncuran Rumah Dancow Parenting Center (DPC).<span class="fullpost"><br /><br />Kembali ke topik pembahasan, menurut Mayke S Tedjasaputra, Psikolog & Play Therapist, positive parenting adalah pola pengasuhan yang dilakukan oleh orang tua dengan cara mendukung perkembangan anak (suportif); dilakukan dengan cara yang positif yakni menghindari kekerasan dan hukuman (konstruktif); dan dilakukan melalui kegiatan bermain yang menyenangkan.<br /><br />Adapun elemen penting positive parenting antara lain; pembekalan pro-orang tua, dimana orang tua tahu akan tumbuh kembang anak dan paham akan dasar-dasar positive parenting. Sehingga, orang tua mampu mendukung stimulasi positif untuk anak dan mampu mengatasi kendala dalam tumbuh kembang anak. Maka, diharapkan hasil yang didapat adalah anak berkembang secara optimal dalam ranah fisik-motorik; psikososial/kepribadian; kemampuan bahasa, berpikir, kecerdasan, dan kreativitas.<br /><br />Untuk memudahkan, Bunda merangkum 5 prinsip positive parenting yakni:<br /><span style="font-weight:bold;">1. Lingkungan aman dan mendukung untuk bereksplorasi</span><br />Lingkungan yang aman dan mendukung mengawali si kecil melangkah mengeksplorasi dunianya. Dalam hal ini, Bunda tidak perlu khwatir dan was-was ketika mengawasi anak. Tentunya, ini bisa memberikan kesempatan dan kepercayaan pada anak untuk mencoba hal-hal baru, dan Bunda pun jadi percaya diri dalam mendampingi tumbuh kembang anak.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">2. Perhatian dan dukungan positif awal tumbuh percaya diri</span><br />Perhatian dan dukungan Bunda, tentunya dapat membina hubungan yang sehat dan lekat. Caranya sederhana kok cukup dengan sengaja menyisihkan waktu untuk melakukan kegiatan bersama dan berkomunikasi dengan anak. Jika ini sering dilakukan, tahukah Bunda kalau anak akan merasa dicintai loh!.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">3. Menanamkan nilai positif secara konsisten awal tumbuh bertanggung jawab</span><br />Memberikan contoh dan teladan yang baik bagi si kecil, memberikan rambu-rambu pada anak tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, serta pentingnya konsistensi, intra dan inter individual.<br /><span style="font-weight:bold;"><br />4. Pemahaman dan stimulasi yang sesuai awal tumbuh optimal</span><br />Orang tua mengetahui kelebihan dan kekurangan anak, memberikan pujian yang sesuai ketika anak berhasil, dan memberikan dukungan ketika anak mengalami kegagalan atau ragu-ragu. Ketika anak ragu, ada baiknya Bunda pun member semangat untuk mencoba lagi, bahkan Bunda bisa melakukan bersama si kecil.<br /><span style="font-weight:bold;"><br />5. Mengatasi awal stress awal komunikasi positif dengan si kecil</span><br />Di sini, Bunda harus belajar mengendalikan diri dalam mengatasi emosi negatif. Mencari solusi ketika menghadpi masalah – bukan lari dari kenyataan. Membina komunikasi terbuka antar pasangan atau dengan orang yang terlibat dengan pengasuhan anak guna meringankan beban yang Bunda rasakan. Serta, kenali kelebihan dan kekurangan diri pribadi, pengembangan sikap mau belajar dan mau berubah kea rah yang lebih baik.</span>Percik Keluargahttp://www.blogger.com/profile/13757481635160770102noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-5916957948639448332.post-83801234779787940602010-08-24T11:49:00.003+07:002010-08-24T11:58:29.519+07:00Met Ultah, Ayah!<span style="font-weight:bold;">Percik Keluarga, Bekasi</span> - Akhirnya, Bunda bisa menyisihkan waktu sejenak untuk menuliskan momen ulang tahun Ayah - walaupun sudah lewat 3 hari. Enggak apa-apa yach, Yah! Kan yang penting Bunda dan Luna tetap sayang Ayah. <br /><br />"SELAMAT ULANG TAHUN AYAH"<br /><br />Semoga Ayah sehat selalu, diberkahi Allah, dan dimudahkan dalam segala urusan. <br /><br />Nah, ini kado Bunda dan Luna untuk Ayah...<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBWxED6Ep4gSw4tpV_N6jIcPi1-ALzJ5X-smSVQ1zZreCIS84ESq8lAAJnQVwlfWLcOeEc2okxSMhoTnktrDoMSgI1pRiHwGU4wDu0PvPZ7n06cGJXxv21lY5TQeceeTsKU31HpMq3Frsw/s1600/Happy+B%27Day+Ayah.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 203px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBWxED6Ep4gSw4tpV_N6jIcPi1-ALzJ5X-smSVQ1zZreCIS84ESq8lAAJnQVwlfWLcOeEc2okxSMhoTnktrDoMSgI1pRiHwGU4wDu0PvPZ7n06cGJXxv21lY5TQeceeTsKU31HpMq3Frsw/s320/Happy+B%27Day+Ayah.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5508835829144994130" /></a><br /><br /><span class="fullpost"><br /></span>Percik Keluargahttp://www.blogger.com/profile/13757481635160770102noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-5916957948639448332.post-56729988959007730752010-08-18T14:07:00.003+07:002010-08-18T14:13:47.816+07:00Luna 8 BulanAlhamdulillah, usia Luna bertambah 1 bulan lagi yakni menjadi 8 bulan. Ulbul ke 8 kali ini bertepatan dengan 17 Agustus 2010. Ya, udah tahu dong… update kali ini molor satu hari karena pas hari H, Bunda-Ayah-dan Luna sedang menikmati long weekend sejak Sabtu kemarin. Oya, perkembangan apa aja sih yang sudah Luna capai sejauh ini:<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ1VACRx3zw1xbs2zbx_sKVj6wDzJuM-y8tOuIfMiDPl1d7dQfDCfnglB5pkIE7cJ6Rk33eR9HFL4hK5JzVOJsweU1DmWU2xRjMXp9if5LHcF8F_YInVaKMh3ik_Wv0QrM-P2Dh1oNAsIX/s1600/Luna-Milestones-8.gif"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 190px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ1VACRx3zw1xbs2zbx_sKVj6wDzJuM-y8tOuIfMiDPl1d7dQfDCfnglB5pkIE7cJ6Rk33eR9HFL4hK5JzVOJsweU1DmWU2xRjMXp9if5LHcF8F_YInVaKMh3ik_Wv0QrM-P2Dh1oNAsIX/s320/Luna-Milestones-8.gif" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5506643704383047042" /></a><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUA05KmpY-0qz_Vf0vmG_nIMJ0RRYlIQcEsEtuPrReDWlRUIcfsOF_HfES3Fqb_z3IHUQEU7fx0rzLaXR4anxi8O3oFqyX7AhIiumwEvQU9aYjKKImnX5WvTP1r6y6pYC-HKcdMgrbIxAr/s1600/Luna-Milestones-6.gif"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 190px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUA05KmpY-0qz_Vf0vmG_nIMJ0RRYlIQcEsEtuPrReDWlRUIcfsOF_HfES3Fqb_z3IHUQEU7fx0rzLaXR4anxi8O3oFqyX7AhIiumwEvQU9aYjKKImnX5WvTP1r6y6pYC-HKcdMgrbIxAr/s320/Luna-Milestones-6.gif" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5506643743119480210" /></a><br /><br />• TUMBUH GIGI. Yup, kalau pas bulan ke-7 baru ada satu, sekarang sudah ada dua nih. Posisinya masih sama gigi bawah. Mungil banget. Nah, biarpun mungil Bunda udah enggak berani masukin jari ke mulut Luna lagi, takut digigit seperti kejadian di bulan lalu.<span class="fullpost"><br /><br />• MANUVER MAKIN LINCAH. Duh, sulit sekali membendung keinginan Luna yang lagi gemar merangkak bolak-balik. Udah mentok, puter, balik lagi. <br /><br />• REMBETAN +. Nah, yang ini kadang Luna suka mencari pijakan lagi untuk menaiki senderan punggung di bangku. Sayang… hati-hati yach… kan sandaran bangku susah untuk dipanjat tidak seperti tangga yang punya anak tangga.<br /><br />• MENGUNYAH. Setiap makan, sekarang tidak langsung ditelan tapi sudah mulai dikunyah loh. Tapi, karena belum cukup umur, Bunda masih buatkan makanan dengan tekstur bubur saring – belum nasi tim. Sabar yach…<br /><br />• OCEHAN JELAS & PANJANG. Ya, Luna terkadang suka anteng tiduran di kasur sambil ngoceh. Yang Bunda dengar sih kalau ditulis mirip “ayayayyayyayyyyayyyy”, “eaaaeaaawww”, “dadadaddaa”, dan beberapa ocehan lainnya yang sulit dituliskan.<br /><br />• EKSPRESI DIRI. Rasa kesenangan dan ketidaknyamanan sudah bisa dikeluarkan Luna melalui senyum, ketawa lepas, dan erangan. Jadi, Luna sudah tahu sedikit-sedikit nih kalau Bunda mulai melarang sesuatu.</span>Percik Keluargahttp://www.blogger.com/profile/13757481635160770102noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-5916957948639448332.post-72815606879663580342010-08-10T17:36:00.001+07:002010-08-10T17:39:17.383+07:00Marhaban Ya RamadhanSelamat datang dalam penerbangan RAMADHAN AIR tujuan Bandara Internasional IDUL FITRI dengan nomor penerbangan RA 1431 H dgn ketinggian 2010 M di atas permukaan air laut. <br /><br />Tidak lama lagi kita akan menempuh perjalanan selama 29 hari & memasuki wilayah PUASA. Mari kita tegakkan kursi KEIMANAN & sandaran TAKWA. Bila terjadi guncangan dalam perjalanan, kuatkan sabuk pengaman ZIKIR,TAHAJUD & AMAL SHODAQOH kita, supaya dalam memasuki wilayah PUASA, kita aman selama 29 hari & mendarat mulus di Bandara Internasional IDUL FITRI 1 SYAWAL 1431H.<br /><br />Selamat memasuki gerbang Check-in bulan ramadhan.<br /><br />Menjelang datangnya Ramadhan kami sekeluarga mohon maaf atas segala salah & khilaf baik perkataan maupun perbuatan yg disengaja maupun tidak disengaja.<br /><br />Selamat menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan, semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan mengampuni segala dosa kita sehingga kita dpt kembali fitri.<br /><br />Amin ya robbal alami<br /><br />Salam<br /><br />Percik Keluarga <br /><br /><span class="fullpost"></span>Percik Keluargahttp://www.blogger.com/profile/13757481635160770102noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5916957948639448332.post-20394042945084678892010-08-06T16:43:00.007+07:002010-08-06T17:00:44.505+07:00Benjol<span style="font-weight: bold;">Percik Keluarga, Bekasi</span> - Bagaimana perasaan seorang Bunda jika melihat buah hatinya jatuh dari tempat tidur? Hiks, Bunda mengalami perasaan itu pada Jum'at, 30 Juli 2010 kemarin. Ya, rasanya sungguh tidak nyaman, sedih, dan merasa bersalah karena tidak bisa menjaga Luna.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkY7ltVeh3LUtCEJD4RNIjTHgcVzZmtcbNuua03RnSxW07aDA1H7dmyxWpmT2UNWkOAqfaD6-HFUXFiyAI644gGz1guIlPHHOLyg9FUOw6Qu_sjIM3O0KiHwIh53ivoPX8TzRGdHOeJBVC/s1600/Luna-Benjol.gif"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 203px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkY7ltVeh3LUtCEJD4RNIjTHgcVzZmtcbNuua03RnSxW07aDA1H7dmyxWpmT2UNWkOAqfaD6-HFUXFiyAI644gGz1guIlPHHOLyg9FUOw6Qu_sjIM3O0KiHwIh53ivoPX8TzRGdHOeJBVC/s320/Luna-Benjol.gif" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5502234555438170546" border="0" /></a><br /><br />Entah mengapa, Bunda masih merasakan Luna yang sudah terjaga mendekap badan Bunda. Saat iu, setengah tersadar Bunda membalas dekapan Luna dengan memeluknya. Ditengah rasa kantuk, Bunda masih menyapa dan berbicara kepadanya. Hingga, Luna pun tidur persis di samping Bunda.<br /><br />Tiba-tiba, Luna menangis. Bunda kaget. Ya, Luna bukan tipe anak yang suka menangis. Apalagi sampai kencang. Ternyata, Luna sudah ada di lantai dengan posisi tengkurap.<br /><br />Tindakan pertama Bunda, menggendong Luna cepat. Mengelus badan dan mencari dimana bagian yang sakit akibat jatuh. Bunda berharap dengan mengelusnya bisa mengurangi rasa sakitnya. Maaf... ya Sayang...<br /><br />Pernahkah hal ini terjadi pada moms semua? share yach...Percik Keluargahttp://www.blogger.com/profile/13757481635160770102noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-5916957948639448332.post-38164858277826737502010-07-29T17:57:00.005+07:002010-07-30T11:36:42.077+07:00True Friends<span style="font-weight:bold;">Percik Keluarga, Bekasi & Depok</span> - Carilah teman sebanyak mungkin. Itulah filosofi yang Bunda akan terapkan ke Luna kelak. Tak heran, jika sejak dini, Bunda sudah memperkenalkan Luna pada teman sebayanya.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvl-5nhisyYMVRgWgqLME-9DTHIZ-7_dCIkvNOZPHlqbnijnHp0Em3PS8oUmxqrkubyjS1ZqoyuLnLCtjbSZsXvSXhxa3UMtfCwhLTeGnQ8fwrQ-8dwyDGWw2kIGckdM7FxB2S5Dw8EBJc/s1600/Luna,-Lubna,-Zaki.gif"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 203px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvl-5nhisyYMVRgWgqLME-9DTHIZ-7_dCIkvNOZPHlqbnijnHp0Em3PS8oUmxqrkubyjS1ZqoyuLnLCtjbSZsXvSXhxa3UMtfCwhLTeGnQ8fwrQ-8dwyDGWw2kIGckdM7FxB2S5Dw8EBJc/s320/Luna,-Lubna,-Zaki.gif" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5499282456903202050" /></a><br /><br />Ini waktu Luna umur 4 bulan. Kebetulan, Bunda lagi ke Depok dan merencanakan reunian sama teman-teman =Bunda sewaktu SD dulu. Hihihiiii... Lucu juga saat mengingat teman semasa kecil dulu dan kini sudah punya momongan.<span class="fullpost"><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTb8ccWBrVDT55VZ9wVWbNo0yjidYIqq8JLPyDNlE0ccpLHV53eDQ6bwt4k9r-Ugeu047cJEFMFNP-i2cygN1m33FxVZfJtOJ1123XcJU9uv6r_lweI2mqWgeq6hqNKRFuTOOg6mSrWNiW/s1600/Luna-&-Keisha.gif"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 203px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTb8ccWBrVDT55VZ9wVWbNo0yjidYIqq8JLPyDNlE0ccpLHV53eDQ6bwt4k9r-Ugeu047cJEFMFNP-i2cygN1m33FxVZfJtOJ1123XcJU9uv6r_lweI2mqWgeq6hqNKRFuTOOg6mSrWNiW/s320/Luna-&-Keisha.gif" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5499283367191049970" /></a><br /><br />Ini Kakak Keisha. Umurnya beda 1 bulan di atas Luna. Keisha tinggal di sebelah rumah di Bekasi. Selain main bareng, Luna juga pernah mandi dan bobo bareng Keisha loh!!!<br /><br /><br /></span>Percik Keluargahttp://www.blogger.com/profile/13757481635160770102noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-5916957948639448332.post-27880096634536875862010-07-28T09:56:00.006+07:002010-08-09T11:18:50.000+07:00Luna Playdates<span style="font-weight:bold;">Percik Keluarga, Bekasi</span> - Sudah lama Bunda merencanakan playdates buat Luna. Akhirnya, kesampaian juga saat libur Sabtu (24/7) kemarin. Dua kali libur sebelumnya, Bunda dapat tugas ke Kota Pati dan deadline majalah. Nah, karena ini pertama kali untuk Luna, Bunda menentukan tempat yang strategis dan mudah untuk dijangkau yakni Playground di Giant Bekasi.<br /><br />Fuih... rasanya, senang banget bisa menikmati kebersamaan bersama Luna. Saking antusiasnya, Bunda sampai lupa bawa kamera kesayangan yang sering Bunda bawa kemana-mana, Sanyo VPC-E875. Karena, enggak mau kehilangan momen, Bunda abadikan melalui BB Gemini. Sempet ragu sih dengan hasilnya tapi karena kepepet Bunda coba juga. Hasilnya...<br /><br /><span style="font-weight:bold;">1st Playdates - Luna 7 Bulan</span><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqv0nru3wIVNMTliy_bBii6qfmr3pRbAUJAzJXdTptdgtjsbPT7zP2Q0vrXdkxHOQbebK3xSKH3w0PczF6FZv50SvqnL0yE-SDqiOJeG1xBWnjg0H6TP0lGuEaP-QZaQSv3lT_yB7xhKWj/s1600/Luna-Playdates.gif"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 202px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqv0nru3wIVNMTliy_bBii6qfmr3pRbAUJAzJXdTptdgtjsbPT7zP2Q0vrXdkxHOQbebK3xSKH3w0PczF6FZv50SvqnL0yE-SDqiOJeG1xBWnjg0H6TP0lGuEaP-QZaQSv3lT_yB7xhKWj/s320/Luna-Playdates.gif" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5498788411490555970" /></a><br /><br /><span class="fullpost"><br /><br />Nah, yang ini Bunda coba lagi mengajak Luna untuk playdate di Playgrounds Taman Kebalen, Bekasi. Meskipun Luna belum bisa "bermain" bebas tetapi bisa terlihat Luna menikmati suasana arena bermain tersebut. Ya... melihat sekeliling dan mengamati "kakak" bermain ayunan, prosotan, dan membentuk pasir. Oya, Bunda juga beli sepatu untuk Luna loh!<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8sJ4nZ6J1PnaOF-eeStMyvU-dGEP7mCHKG0hn0TA7BMKxfGwdR-hL1m0fOfr1CBIOlV65tKPDKoSt5FWRacGvDBpGE2gzRCA6GezriDyrz5HuDyC6-wIBzC5fQUphMUx6lWy4-2VDwaLF/s1600/Luna-Playdates-2.gif"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 215px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8sJ4nZ6J1PnaOF-eeStMyvU-dGEP7mCHKG0hn0TA7BMKxfGwdR-hL1m0fOfr1CBIOlV65tKPDKoSt5FWRacGvDBpGE2gzRCA6GezriDyrz5HuDyC6-wIBzC5fQUphMUx6lWy4-2VDwaLF/s320/Luna-Playdates-2.gif" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5503258473015435746" /></a><br /><br /><br /><br /></span>Percik Keluargahttp://www.blogger.com/profile/13757481635160770102noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-5916957948639448332.post-77616830617481964752010-07-23T15:39:00.007+07:002010-07-30T11:37:09.082+07:00Peringatan Hari Anak Nasional 2010Sisi Lain Peringatan Hari Anak Nasional 2010: Jadikanlah Kami Bangga Sebagai Anak Indonesia.<br /><br />Seorang anak hadir di dunia tidak secara tiba-tiba,ada proses serta waktu yang harus dilalui. Kehadirannya melalui kondisi yang berbeda-beda,tidak hanya dalam hal perlakuan namun juga kondisi emosional orang tuanya masing-masing. Ada yang keberadaanya sangat diharapkan oleh kedua orang tuanya, namun ada pula yang sangat tidak diharapkan oleh salah satu atau keduanya. Ada yang kehadirannya langsung disambut peluk hangat ibunda dan ayahandanya,namun ada juga hanya salah satu bahkan tanpa kehadiran keduanya.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjefTfsfuVhmOnQMDeXOX-5OnXSf2SdprqqrPIIxJT6W8lLlhIpBI8XHF5LeyDUd-xJDd-EQYfIJJLlorTVruKuAZs4AuaVmaFib9jOnu4LX2AKu-3q_lP-AOjiEdgzJWH6K1Px_SjhpGBH/s1600/luna-4-bulan.gif"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 203px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjefTfsfuVhmOnQMDeXOX-5OnXSf2SdprqqrPIIxJT6W8lLlhIpBI8XHF5LeyDUd-xJDd-EQYfIJJLlorTVruKuAZs4AuaVmaFib9jOnu4LX2AKu-3q_lP-AOjiEdgzJWH6K1Px_SjhpGBH/s320/luna-4-bulan.gif" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5497021873703148146" /></a><span class="fullpost"><br /><br />Kehadiran seorang anak terlepas dari proses kelahirannya, telah menanti lamanya usia yang tidak ada seorangpun tahu berapa lama akan ditempuh sang bayi. Usia yang akan lebih berwarna daripada alam rahim sang bunda,warna yang dapat cerah namun dapat juga sangat buram. Namun tetap kedua alam yang berbeda ini akan ditempuhnya untuk bertahan hidup, untuk bertahan agar eksistensi diri sebagai seorang makhluk yang berhak akan seluruh anugerah Tuhannya, tidak dianggap sebagai “manusia lain”.<br /><br />Perjalanan seorang anak, dari ketidakberdayaan hingga tubuhnya berusaha agar menjadi berdaya, dari kelemahan menjadi memiliki kekuatan, dari kerentanan menjadi sangat memiliki imunitas. Perjalanan yang sangat dipengaruhi oleh apa yang dia peroleh selama di dalam rahim, bayi, balita, anak, remaja, dewasa, hingga dia menutup usia. Demikain Dr. Mahesa, mengawali obrolan alam rangka Hari Anak Nasional oleh Yayasan Gerakan Masyarakat Sadar Gizi sambil minum kopi di kawasan Pemulung di Gondandia, Jakarta Pusat. .<br /><br />Berkaitan dengan anak ini, Dr. Zaenal Abidin, kembali menyetir Konvesi PBB tentang Hak-hak Anak yang diratifikasi dengan Keppres No.36/1990. merupakan satu-satunya dokumen hak-hak azasi manusia yang yang memperoleh dukungan politik dari hampir seluruh bangsa di dunia, termasuk Indonesia. Dalam dokumen tersebut termaktub empat kategori hak-hak anak yang sangat mendasar. Keempatnya, meliputi : 1) Hak untuk bertahan hidup, 2) Hak untuk bertumbuh dan berkembang. 3) Hak untuk memperoleh perlindungan dari berbagai bentuk tindak kekerasan dan diskrimintaif. 4) Hak untuk berpartisipasi dalam berbagai keputusan yang sangat mempengaruhi hidup dan nasibnya.<br /><br />Secara keseluruhan hak-hak tersebut di atas, walaupun tidak ungkap langsung secara naratif, tapi semua orang pasti tahu bahwa kalau dihubungkan dengan gizi dan kesehatan sebagai HAM dan investasi, maka jelas ada kaitannnya. Betapa sentralnya masalah ini sehingga di arahkan kemanapun pasti akan bersinggungan dengan keempat hak anak tersebut, setidaknya, hak untuk bertahan hidup dan hak untuk tumbuh kembang, lanjut Zaenal..<br /><br />Sam’ani Kurniawan, Direktur Eksekutif Yayasan, menyatakan Dalam kondisi negara kita saat ini, maka masalah kesehatan anak yang paling sering dibicarakan adalah gizi buruk dan gizi kurang. Anak yang kekurangan gizi, penyebabnya tidak satu, tapi sangat kompleks. Diantaranya karena pola asuh yang kurang baik.<br /><br />Berkaitan dengan, Pola Asuh ini, dokter ahli gizi yang juga Ketua Yayasan Masyarakat Sadar Gizi, Dr. Tirta Prawita sari, MSC, mengatakan, permasalahan kurangnya asupan gizi pada balita tidak semata-mata disebabkan oleh kurangnya ketersediaan makanan pada tingkat rumah tangga. Hal ini ditunjukkan dengan kenyataan bahwa tak selamanya masyarakat miskin yang memiliki keterbatasan menyediakan pangan di rumahnya memiliki bayi, balita, anak dengan status gizi yang buruk.<br /><br />Penyimpangan positif dari norma yang berlaku ini menjadi indikasi bahwa terdapat faktor lain yang erat kaitannya terhadap asupan nutrisi pada balita. Faktor lain tersebut adalah pola asuh. Ibu dari keluarga miskin yang memiliki pola asuh yang baik, punya perhatian penuh, mendukung proses pemberian makan pada bayi dan balita dengan cara menciptakan lingkungan yang kondusif agar balita mau mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi. <br /><br />Ini artinya sang ibu memiliki kemampuan mensiasati keuangan keluarganya, sebagaimana yang dialami oleh Ibu Jum (ibu dari Bayi Kafi) dan Ibu Misti, serta ibu-ibu lain yang pekerjaan sehari-hari mereka adalah pemulung. Namun jangan tanya kepada Jum, Ibu Misti dan anak-anaknya tentang Hari Anak Nasional dan pesta hari anak yang sering dilakukan anak orang kaya bersama penggede negeri. Independensi ibu dalam pengaturan belanja dalam rumah tangga juga dapat menjamin ketersediaan pangan bergizi, yang tak selalu dan tidak musti mahal, ungkap Tirta kembali.<br /><br />Perbincangan yang ditutup oleh Dr. Mahesa, dengan menyatakan bahwa, bangsa yang besar dan memiliki masa depan yang cemerlang adalah bangsa yang mencintai anak-anak (bayi dan balitanya). Hal ini berarti bahwa kelangsungan suatu bangsa termasuk Indonesia, sangat ditentukan apakah bayi dan balitanya dapat hidup sehat, tumbuh, dan berkembang dengan sebaik-baiknya. Dan, hampir mustahil suatu bangsa dapat dikatakan beradab dan berbudaya bila kebutuhan dasar (gizi, kesehatan, pendidikan) serta masa depan dan kelangsungan hidup bayi dan balitanya masih terabaikan.<br /><br />- Sumber: Milis dengan moderator Eliz -<br /><br />***<br /><br />Alhamdulillah, sejauh ini Bunda bisa memberikan kasih sayang dan nutrisi bagi Luna dengan memberikan <a href="http://percikkeluarga.blogspot.com/2010/07/makanan-sehat-untuk-luna.html">Makanan Sehat</a>.Semoga, Bunda bisa menjaga dan merawat Luna hingga tumbuh sehat, cerdas, dan beriman. De Una Sayang... Bangggalah Menjadi Anak Indonesia!</span>Percik Keluargahttp://www.blogger.com/profile/13757481635160770102noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-5916957948639448332.post-28168808621027431272010-07-19T15:58:00.005+07:002010-07-19T16:20:29.463+07:00Luna 7 Bulan<span style="font-weight:bold;">Percik Keluarga, Bekasi</span> - Wah! Enggak berasa Luna sudah 7 bulan aja… Hmmm, apa aja sih perkembangannya sejauh ini.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZlooClaXXNRGxpwj4oH6z3ZrHjUnoILs4DkHuKTC4gp1eKX1Z5XrtAYf0L4MMUSHglKbhTGTLIdWhGMtWRVVueqW-iIPJmDYG-eJm6R21i2zNQiQZsQepCGDYkOBQQOuDNwnT92pbnrHg/s1600/luna-kz-bobo.gif"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 189px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZlooClaXXNRGxpwj4oH6z3ZrHjUnoILs4DkHuKTC4gp1eKX1Z5XrtAYf0L4MMUSHglKbhTGTLIdWhGMtWRVVueqW-iIPJmDYG-eJm6R21i2zNQiQZsQepCGDYkOBQQOuDNwnT92pbnrHg/s320/luna-kz-bobo.gif" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5495539959455947042" /></a><br /><br />• REMBETAN. Awalnya memang kudu dijagain dari belakang. Lambat laun, Luna sudah bisa mencari pegangan – walaupun kadang seenaknya aja pegangan ke sekeliling yang notabene belum mantap , misal kain etc.<br /><span class="fullpost"><br />• TUMBUH GIGI. Yups, bagian bawah - kiri sudah ada gigi. Kecil dan putih. Bunda juga tahunya, pas Luna tiba-tiba nangis saat ngemut jarinya. Olala… ternyata, jarinya kegigit. Semenjak keseringan kegigit, Luna sekarang mengemut jarinya ke pinggir bibir. Trus, sekarang kalau makan, pasti deh sendoknya digigit-gigit dulu.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2-TXHGvz5YVNj11tl0ioxweOpDoRRKjNMXtJh3uJWPMz0aQJGZY3Njq04JTnAwifTwpfi248zxJp9y3jL7u2MPWjEQ7ukPe2X9k5XjZEuEANzEa39pQMfZU7Yects7d4t-SLbAnA1oe05/s1600/luna-7-bulan.gif"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 154px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2-TXHGvz5YVNj11tl0ioxweOpDoRRKjNMXtJh3uJWPMz0aQJGZY3Njq04JTnAwifTwpfi248zxJp9y3jL7u2MPWjEQ7ukPe2X9k5XjZEuEANzEa39pQMfZU7Yects7d4t-SLbAnA1oe05/s320/luna-7-bulan.gif" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5495544672153913602" /></a><br /><br />• LONCAT-LONCATAN. Entah kenapa, setiap mau dipangku, Luna tuh selalu merespon dengan jingkrak-jingkrakan alias lompat-lompatan. Luna senang banget melakukan hal itu, terlihat dari ekspresinya yang ketawa-ketawa.<br /><br />• NAIK BANGKU. Mungkin, ini terkesan berlebihan. But, it’s fact!. Bunda juga awalnya sempat enggak percaya saat diceritain Oma & Opa. Sampai pada akhirnya, Bunda dan Ayah menyaksikan sendiri kemarin (18.07.2010). Fantastis!<br /><br />Sehat selalu yach Sayang! Bunda dan Ayah, bangga akan selalu bangga memilikimu, Luna.<br /><br /></span>Percik Keluargahttp://www.blogger.com/profile/13757481635160770102noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-5916957948639448332.post-19024154130173332102010-07-08T18:06:00.012+07:002010-08-31T17:07:40.141+07:00Luna’s MilestoneAlhamdulillah, sejauh ini Luna bisa mengikuti proses tumbuh kembang dengan baik. Dari hari ke hari, Bunda dan Ayah sangat antusias menyaksikan perkembangan selanjutnya. Senang, bangga, bahkan terkadang degdeg-an.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">½ Tengkurap</span><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEja77vuadPuA2shD3awuYVPyDCRCuxrrBwKscX2LnUGvpwkfOF0s1uM0EsvG2htSYXKyEPgfIAsPGyeXcfU7aoFtGbYuFfOh4Fq73Z5P97URzUPdPCNOygGqwvvlzZo_6oCsx2NtcVGOou5/s1600/Luna+Milestones+1.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 162px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEja77vuadPuA2shD3awuYVPyDCRCuxrrBwKscX2LnUGvpwkfOF0s1uM0EsvG2htSYXKyEPgfIAsPGyeXcfU7aoFtGbYuFfOh4Fq73Z5P97URzUPdPCNOygGqwvvlzZo_6oCsx2NtcVGOou5/s320/Luna+Milestones+1.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5491493634543432194" /></a><br /><br />Pertama kali tengkurap Luna masih berumur 3 bulanan. Biasanya, lagi asyik-asyik terlentang, eh tiba-tiba suka maksa-maksa badannya untuk guling ke kiri atau kanan. Hasilnya, pluk! Kalau udah begini, Bunda yang suka kaget karena kan belum bisa angkat kepala jadi otomatis hidungnya ke tutup. Nah, karena sering banget “tengkurep tanpa izin”, Bunda pun harus ekstra hati-hati pas bobo malam. Sering-sering terjaga, untuk ngecek.<span class="fullpost"><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Tengkurap</span><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhn_DJKnXfYco1Skk7YXGcxNZNPeZcXZ_AEyK7KDTtRAdVmgQN5F3DooifVQ878qF3WLEPsaZDUXGyJUleKO662RatXFCF1vwu0NEzwNgOqt7tQpJEmgaojW0aeZM04nqempLo9TYBR-BDp/s1600/Luna+Milestones+2.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 144px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhn_DJKnXfYco1Skk7YXGcxNZNPeZcXZ_AEyK7KDTtRAdVmgQN5F3DooifVQ878qF3WLEPsaZDUXGyJUleKO662RatXFCF1vwu0NEzwNgOqt7tQpJEmgaojW0aeZM04nqempLo9TYBR-BDp/s320/Luna+Milestones+2.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5491493113437796786" /></a><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4KAnoqoAgnFhRIoHqoOn_Nv5e08QQRy8kPmK9doxcCL70TE3WHr6Mz7RjGLCCSNWzL5uoEe3PKmMqa9CaDD9OYCJzhGpRffbn3cBqXR_fQuUfWX7sg0TMotZcM1w1TeU6JUEboaq01A4W/s1600/Luna+Milestones+3.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 147px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4KAnoqoAgnFhRIoHqoOn_Nv5e08QQRy8kPmK9doxcCL70TE3WHr6Mz7RjGLCCSNWzL5uoEe3PKmMqa9CaDD9OYCJzhGpRffbn3cBqXR_fQuUfWX7sg0TMotZcM1w1TeU6JUEboaq01A4W/s320/Luna+Milestones+3.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5491494358310072994" /></a><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWedZGLyyLPNfqlebVdLwrOsnDcjJGWcL2NFvoE5Q95o1RVT2e96TOXa9v3IIFOXCmqEhyOTYMhHk3N3Um4SB-ZOQNjvAsnxK7UMjrv3fBXvL0ZoqWq7klLnfp0TlbtL9l_M9daKVww6hL/s1600/Luna+Milestones+4.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 192px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWedZGLyyLPNfqlebVdLwrOsnDcjJGWcL2NFvoE5Q95o1RVT2e96TOXa9v3IIFOXCmqEhyOTYMhHk3N3Um4SB-ZOQNjvAsnxK7UMjrv3fBXvL0ZoqWq7klLnfp0TlbtL9l_M9daKVww6hL/s320/Luna+Milestones+4.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5491498332003109570" /></a><br /><br />Lama-lama, Luna pun bisa tengkurap. Awalnya, tangan satunya masih suka ketindihan badan dan kepalanya suka membentur lantai karena belum sempurna. Kini, fuih… sudah sempurna tengkurapnya.<br /><br />1/2 Merangkak<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE5lQXh3VMNdwAafp0yIAP4C9UsHv8qRp3aWtX_KROUUWgoTtuFGjQEVrRfNsPclGz77rYvAdtU3Rp0wWsika6ZkaFctd37wZMCdpIbcZowPUNm6jNm6rg4wLaMWC3pE-CRlkM9pppWp63/s1600/Luna+Milestones+5.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 198px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE5lQXh3VMNdwAafp0yIAP4C9UsHv8qRp3aWtX_KROUUWgoTtuFGjQEVrRfNsPclGz77rYvAdtU3Rp0wWsika6ZkaFctd37wZMCdpIbcZowPUNm6jNm6rg4wLaMWC3pE-CRlkM9pppWp63/s320/Luna+Milestones+5.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5491501934700132530" /></a><br /><br />Setelah mahir tengkurap, pake lepas tangan segala dan manuver ke sana-kemari. Luna pun giat banget nih latihan merangkaknya. Pertama, baru bisa angkat pantat trus makin lama kian tinggi. Sesekali coba mau maju pakai dengkul, eh jadinya malah nungging...<br /><br />Merangkak<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxgWglqUYq2nSquTED3S_HxHfFLp7oHL4injzkP4amCheVJs7Q5PNkinejnOz539G5kgcUflzLP_0WsmsF0VkG2JT79CjcklGHITwOzXYcNyvlagiSyiobfE7BMkfzBQl12-JnwiBx7-hT/s1600/Luna-Milestones-6.gif"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 190px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxgWglqUYq2nSquTED3S_HxHfFLp7oHL4injzkP4amCheVJs7Q5PNkinejnOz539G5kgcUflzLP_0WsmsF0VkG2JT79CjcklGHITwOzXYcNyvlagiSyiobfE7BMkfzBQl12-JnwiBx7-hT/s320/Luna-Milestones-6.gif" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5503346416568751970" /></a><br /><br />Nah, kalau yang ini udah mahir merangkak. Bahkan, Bunda sampai kalah kalau mau menggapai Luna yang lagi aktif ngerangkak... harus ikut kemana Luna merangkak deh!<br /><br /><br />Rembetan<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjI2lzrmzC0zlyMveoaBVFkjfwklS7bxQcTIATjpNUZPlnqjhZ1-9e8C4giG0_Ht5tL4XsLtGjCJPIp7eiMKiv9qZwDUwJtJYzKJE63n6MQt4Z7k9TbLrW5pTmVlVOkLl7Caf5Y-vUi_vc_/s1600/Luna+Milestones+7.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 178px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjI2lzrmzC0zlyMveoaBVFkjfwklS7bxQcTIATjpNUZPlnqjhZ1-9e8C4giG0_Ht5tL4XsLtGjCJPIp7eiMKiv9qZwDUwJtJYzKJE63n6MQt4Z7k9TbLrW5pTmVlVOkLl7Caf5Y-vUi_vc_/s320/Luna+Milestones+7.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5493675975800272754" /></a><br /><br />Tumbuh Gigi<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUI31rDHEn5FACqSZvq0qqsSugs_3QZvHlU3JjRfaCxgYTGAzOng_CWl4xsWVBBaXbiWvxhJDXN3zDax5hJS1WEwQad4E9_FMsTwvh2Jmm7EJhMeWgL4zM0q989OBFMJBCBd-4_9JJu2Yk/s1600/Luna-Milestones-8.gif"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 190px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUI31rDHEn5FACqSZvq0qqsSugs_3QZvHlU3JjRfaCxgYTGAzOng_CWl4xsWVBBaXbiWvxhJDXN3zDax5hJS1WEwQad4E9_FMsTwvh2Jmm7EJhMeWgL4zM0q989OBFMJBCBd-4_9JJu2Yk/s320/Luna-Milestones-8.gif" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5511511852353355250" /></a><br /><br />Luna sudah tumbuh gigi pertama kali pas umur 7 bulan. Nah, kalau gigi yang kedua ini tumbuhnya pun enggak lama dari yang pertama yakni 8 bulan kurang 7 hari. Tmbuh terus yach sayang... biar bisa makan rendang ^-^<br /><br />Duduk Tanpa Bantuan<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhb_PrjLN8vgMptJsfQKQt-t34IXeNl6x5s5ulFkYcJVH2enxKpXnH3Rc0kgopDiqZfkdKhtEQxp9CF18LCs_Hfnv84EavEClDmYcyL8UMVcwIvMjrk9A1syHlQOFlIPGKS479lMKyuLL8Q/s1600/Luna-Milestones-9.gif"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 217px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhb_PrjLN8vgMptJsfQKQt-t34IXeNl6x5s5ulFkYcJVH2enxKpXnH3Rc0kgopDiqZfkdKhtEQxp9CF18LCs_Hfnv84EavEClDmYcyL8UMVcwIvMjrk9A1syHlQOFlIPGKS479lMKyuLL8Q/s320/Luna-Milestones-9.gif" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5511512250095986290" /></a><br /><br />Bunda tahu kalau Luna bisa duduk tanpa bantuan pas liburan di Depok (16 Agustus 2010). Wah... Bunda seneng banget pas lihat momen ini. Menggemaskan.<br /><br /><br /></span>Percik Keluargahttp://www.blogger.com/profile/13757481635160770102noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-5916957948639448332.post-57600648942384165392010-07-07T18:27:00.003+07:002010-07-07T18:33:20.639+07:00Makanan Sehat untuk Luna<span style="font-weight:bold;">Gizi yang baik dimulai dari awal dan yang paling penting, dari rumah. </span><br /><br />Kalimat yang terlontar dari dr Fiastuti Witjaksono, SpGK – spesialis gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Jakarta dalam konferensi pers Philips Avent @ Sanur Room, Gran Melia Jakarta menggugah hati Bunda. <br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg55Ux1_HeBtAXxc2jE8tApPqRhqBPKWTvRoUO64liB7ZNTu7HGmu7K6TxNQyTZfYDDsKFSedInzjCCCv3rCfDNzvClQfdwULGsRi2lwBuSaESRrMpaBqKu0axSxW0ImDqyYp1gSECT0TMd/s1600/SANY1819.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg55Ux1_HeBtAXxc2jE8tApPqRhqBPKWTvRoUO64liB7ZNTu7HGmu7K6TxNQyTZfYDDsKFSedInzjCCCv3rCfDNzvClQfdwULGsRi2lwBuSaESRrMpaBqKu0axSxW0ImDqyYp1gSECT0TMd/s320/SANY1819.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5491125598519090338" /></a><br /><br />Ya, bagi ibu yang bekerja seperti Bunda ini tak bisa dipungkiri kadang lalai dalam memperhatikan Luna. Terutama mengenai makanan yang dikonsumsi Luna selama ini. Dengan alasan sibuk dan praktis, Bunda pun memilih untuk memberikan bubur instan untuk sementara ini. Belum lagi, dalam kondisi bekerja seperti sekarang, Bunda menghadapi tantangan untuk menyediakan makanan bergizi bagi Luna mengingat waktu yang singkat di rumah. <span class="fullpost"><br /><br />Kini, Bunda sudah menemukan solusi untuk memberikan makanan sehat meskipun Bunda sibuk kerja. Kata dr Fias, Bunda bisa membuat puree dalam jumlah banyak. Artinya, puree buah atau sayur diolah sekaligus kemudian disimpan dalam freezer. Sehingga, Luna tetap bisa mengonsumsi makanan sehat ditengah kesibukan Bunda.<br /><br />Namun, diingatkan dr Fias, stok makanan tersebut dipecah sesuai dengan satu porsi sekali makan. Jadi, kalau Luna mau makan, tinggal ambil satu porsi saja dari freezer dan tunggu sampai mencair. Ketika, satu porsi makanan tidak habis, lanjut dr Fias, makanan tersebut harus dibuang (jangan dimasukkan ke freezer lagi) karena sudah terkontaminasi.<br /><br />Lantas, apakah nutrisi makanan yang disimpan dalam freezer tidak hilang? Tidak, asalkan cara pengolahan makanan sesuai dan higienis. Nah, Bunda sekarang tidak perlu lagi nih beli bubur instan, ganti beli apel, alpukat, pisang, wortel dan lainnya ah…<br /><br />Berikut dua resep puree dari dr Fias yang siap dipraktekkan secepatnya…<br /><span style="font-weight:bold;"><br />PUREE APEL</span><br />Bahan-bahan:<br />1 buah Apel merah/hijau, cuci bersih.<br />air secukupnya untuk mengukus<br />75 ml air matang <br /><br />Cara membuat:<br />1. Kupas apel, buang biji dan bagian-bagian keras seputar biji. Potong-potong.<br />2. Kukus apel sampai empuk dengan air secukupnya, kurang lebih 20 menit.<br />3. Tunggu dingin. Blender apel dengan air matang, jika air kurang bisa ditambah, sampai halus.<br />4. Taruh wadah, siap diberikan pada bayi. <br /><span style="font-weight:bold;"><br />BUBUR SUSU AYAM KEJU</span><br />Bahan-bahan:<br />3 sdm Tepung beras<br />200 ml Susu formula <br />20 gram daging ayam<br />20 gr keju, iris2 kecil atau parut kasar<br />Air secukupnya untuk merebus <br /><br />Cara membuat:<br />1. Rebus ayam, sampai ayam matang. Air jangan terlalu banyak, secukupnya saja asal ayam terendam. Sisihkan.<br />2. Campur tepung beras dengan sebagian susu, aduk sampai larut.<br />3. Rebus sisa susu sampai mendidih, kemudian masukkan campuran susu-tepung beras. Aduk sampai agak mengental.<br />4. Masukkan ayam yang sudah direbus, sampai tercampur.<br />5. Masukkan keju parut, sampai leleh. Tuang dalam wadah, tunggu agak hangat.<br />6. Blender sampai halus, bisa ditambah sedikit air dari rebusan ayam.<br /><br /><br /><br /></span>Percik Keluargahttp://www.blogger.com/profile/13757481635160770102noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-5916957948639448332.post-47757071831369063062010-06-29T17:27:00.004+07:002010-06-29T17:33:01.369+07:00Luna 6 Bulan<span style="font-weight:bold;">Home, Bekasi</span> - Walaupun telat up date perkembangan Luna menginjak usia 6 bulan, tapi Bunda masih antusias untuk membahasnya. Sejauh ini, perkembangan Luna sampai pada tahap:<br /><br />• Mulai merangkak menggunakan dengkulnya meskipun sesekali. Mungkin, Luna masih bingung kali yach gimana mengatur langkah dengkul dan tangannya supaya sinkron, jadi kadang bertumpu pada dengkul, tak jarang malah nungging.<br /><br /><span class="fullpost"><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiefKArT3c1wOxzx9Z0oRwvWjmp9u-9WSFAmm54Au82xLFADYnVteGrH7u8ARBTAOWRybCiHA-FKjCtNGRRERUPYkPFoE6yjFArE8qkfPBpLXA1XqFV3t9n_Av903fJdYrj18jxjTwVlaqb/s1600/SANY1966.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiefKArT3c1wOxzx9Z0oRwvWjmp9u-9WSFAmm54Au82xLFADYnVteGrH7u8ARBTAOWRybCiHA-FKjCtNGRRERUPYkPFoE6yjFArE8qkfPBpLXA1XqFV3t9n_Av903fJdYrj18jxjTwVlaqb/s320/SANY1966.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5488140977990274850" /></a><br /><br />• Uniknya, Luna justru mulai rembetan ke pinggiran bangku. Bahkan, Luna sering curi-curi untuk berdiri. Sejauh ini sih, Luna bisa berdiri dengan mengandalkan kedua tangannya untuk pegangan. Eh, tapi kadang Luna juga suka melepas satu tangannya loh, trus difungsikan untuk mengambil benda-benda terdekat.<br /><br />• Kalau sudah bicara tengkurap, Luna bisa guling –guling beberapa kali. Artinya, Bunda atau siapapun yang kebagian jagain Luna harus standby dengan bantal, untuk menahan benturan.<br /><br />• Berhubung Luna enggak Bunda masukin ke boks, jadi mahir banget tuh melewati pembatas yang dibuat seperti bantal besar, guling besar, bahkan kasur Palembang.<br /><br />• Sudah bisa ngambek kalau keinginannya dihalang-halangi.<br /><br />• Semua benda yang didapet, pasti langsung masuk mulut dan diemut. Selain mainan, Luna juga pernah ngemut sepatu Bunda xixixiiii.<br /><br />• Sudah jarang memasukkan semua jari tangannya ke mulut, paling hanya jempol dan telunjuknya saja.<br /><br />• Karena sebelum 6 bulan, Bunda sudah memberikan makanan pendamping sebagai porsi perkenalan. Maka, pernah sesekali Luna menyemburkan semua suapan bubur susunya. Mungkin bosan kali yach.<br /><br />Pokoknya, banyak hal lainnya. Alhamdulillah, Luna diberikan kesehatan sampai saat ini. Love you, Luna!<br /><br /><br /><br /></span>Percik Keluargahttp://www.blogger.com/profile/13757481635160770102noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-5916957948639448332.post-2459812668520416042010-06-17T15:40:00.008+07:002010-06-18T11:18:53.098+07:00MamaMoo TemanMoo = BundaMoo LunaMoo<span style="font-weight:bold;">Percik Keluarga, Senayan City</span> - Pastinya, setiap Bunda memiliki keunikan pola asuh yang berbeda-beda terhadap si kecil. Dari berbagai macam keunikan pola asuh anak, ada satu hal yang menjadikan kesamaan dari masing-masing tipe berdasarkan karakter Bunda – yaitu keinginan dan harapan agar si kecil dapat tumbuh dan berkembang secara sempurna serta sehat, baik jasmani dan rohani sehingga si kecil mengalami masa kanak-kanak yang bahagia.<br /><br />Nah, tentunya Bunda pun ingin menjadi sahabat terbaik bagi Luna. Hal inilah yang mendorong Bunda untuk selalu aktif mencari berbagai informasi dan tips seputar tumbuh kembang dari para ahli yang berkompeten. Tidak jarang, Bunda pun sering curhat dengan mommy-mommy blogger seputar si kecil – termasuk mengenai kebutuhan nutrisi yang tepat bagi tumbuh kembang maksimal Buah Hati Bunda – Luna Ayudya Salim.<span class="fullpost"><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAo7uCXVCzIUTsf2Na283D8O65DdO63MNPrY9bePTDBPA6AyfWiSBI5go8_HsqFgcQx1JoFKCokBE8WyMs-VbbE8nQiPa8hTtY7s5idxYCymXJDkM37qOjUCGl2CZ8yVqtMqIXSAraEFpR/s1600/BundaMoo-LunaMoo.gif"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 169px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAo7uCXVCzIUTsf2Na283D8O65DdO63MNPrY9bePTDBPA6AyfWiSBI5go8_HsqFgcQx1JoFKCokBE8WyMs-VbbE8nQiPa8hTtY7s5idxYCymXJDkM37qOjUCGl2CZ8yVqtMqIXSAraEFpR/s320/BundaMoo-LunaMoo.gif" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5483667879439952594" /></a><br /><br />Emang sih, Bunda sedikit kesulitan cari info yang akurat. Tapi, untung nih ada komunitas khusus para mama yang diluncurkan pada 12 Juni 2010 di Lollipop’s Senayan City Jakarta. Namanya <a href="http://www.mamamootemanmoo.com/">MamaMoo TemanMoo</a>. Komunitas ini dipersembahkan Wall’s Moo ini sebagai bagian dari kepedulian <a href="http://www.unilever.co.id">Wall’s Moo</a> akan kebutuhan Mama dalam perkembangan buah hatinya.<br /><br />Ini dilatarbelakangi dengan banyaknya para mama yang aktif dengan dunia internet. Untuk infonya bisa diakses melalui situs <a href="http://www.mamamootemanmoo.com">MamaMoo TemanMoo</a>. Atau bisa juga di fan page Facebook di <a href="http://www.facebook.com/mamamootemanmoo">MamaTemanMoo</a>. Tak tanggung-tanggung, bisa follow twitter <a href="http://www.twitter.com/mamamoo_id">@mamamoo_id</a>. <br /><br />Kenapa sih, Bunda tertarik ikut gabung? Alasannya karena member MamaMoo bisa ikutan kopdar bersama para pakar dan membahas seputar dunia mama dan si kecil. Tempat kopdarnya pun di playground loh! Oya, Bunda juga ikutan kuisnya loh… <br /> <br />Tipe Mama Moo yang manakah Mama?<br />Pilih satu pernyataan A, B, C atau D yang paling sesuai dengan kebiasaan Mama dan si Kecil<br />1. Mengenai pola makan dan gizi buat si kecil, menu makanan apa sih yang Mama berikan buat si Kecil sehari-hari? <br /> <span style="font-weight:bold;">A. Makanan yang disukainya, dengan tambahan sayur dan buah</span> <br /> B. Menu makanannya setiap hari memenuhi 4 sehat 5 sempurna <br /> C. Mama cari resep baru setiap hari agar si Kecil tidak bosan <br /> D. Sama dengan yang disantap oleh Mama dan Papa <br /><br />2. Saat si Kecil lapar di luar jam makan, camilan apa yang biasa Mama berikan? <br /> A. Buah-buahan <br /> B. Camilan apa saja yang diinginkannya, namun Mama batasi jumlahnya <br /> <span style="font-weight:bold;"> C. Mama masakkan camilan kreasi sendiri</span> <br /> D. Camilan sehat seperti eskrim susu, biskuit sayuran, dll <br /><br />3. Menurut mama, bagaimana sih cara yang tepat untuk mengajari si Kecil <br /> <span style="font-weight:bold;"> A. Melakukan aktivitas bermain yang mendidik bersama si Kecil</span> <br /> B. Menyisihkan waktu beberapa jam setiap harinya untuk duduk bersama si Kecil dan mengajarinya <br /> C. Menyewa guru privat yang kompeten untuk mengajarinya <br /> D. Mama pasangkan DVD yang ada unsur edukasi untuknya setiap hari <br /><br />4. Saat si Kecil pulang sekolah, kegiatan apa yang Mama anjurkan untuk dilakukannya? <br /> A. Langsung menyelesaikan PR sebelum bermain <br /> B. Tidur siang sebelum kembali beraktivitas <br /> <span style="font-weight:bold;"> C. Bercerita ke Mama tentang pengalamannya di sekolah pada hari itu </span><br /> D. Mengijinkannya bermain dahulu sebelum mengerjakan PR <br /><br />5. Apabila si Kecil mengalami masalah dengan temannya di sekolah, bagaimana Mama mengatasinya? <br /> A. Mengajarinya untuk berani menyelesaikan masalah sendiri <br /> <span style="font-weight:bold;"> B. Mama membantu menyelesaikan masalah bersama si Kecil dan temannya </span><br /> C. Mama menyelesaikan masalahnya dengan orangtua teman si Kecil <br /> D. Mama beritahu guru tentang masalah si kecil di sekolah. <br /><br />6. Apa yang sering Mama lakukan bersama si Kecil di akhir pekan? <br /> <span style="font-weight:bold;"> A. Bermain ke playground yang penuh dengan aktivitas dan keterampilan </span><br /> B. Membawanya ke tempat rekreasi yang kaya edukasi seperti museum <br /> C. Mengajaknya bermain diluar seperti taman atau pantai <br /> D. Berkumpul bersama anak-anak seumurnya yang lain di taman bermain anak-anak seperti Tumble Tots atau Kidsport <br /><br />7. Apa yang Mama lakukan saat si Kecil sedang nakal dan tidak mau menurut? <br /> A. Memarahi dan menasihatinya agar ia menurut <br /> <span style="font-weight:bold;"> B. Menunjukkan perilakunya yang keliru dan mencari kegiatan lain yang menarik agar prhatiannya teraloih dari perilakunya yang kurang tepat itu </span><br /> C. Memberitahukan dan membicarakannya pelan-pelan agar ia mengerti kesalahannya <br /> D. Meminta Papa untuk mengajarinya, sebagai sosok kepala keluarga <br /><br />8. Untuk bimbingan seputar pengasuhan si Kecil, Mama biasa mencarinya <br /> A. Melalui Internet <br /> B. Melalui bacaan dan buku-buku seputar pengasuhan anak <br /> C. Dari pengalaman pengasuhan Mama sendiri (nenek si Kecil) <br /> <span style="font-weight:bold;"> D. Melalui pengalaman teman-teman sesama Mama</span> <br /><br />9. Dalam pergaulan, Mama menginginkan si Kecil menjadi sosok yang <br /> A. Bisa memimpin teman-temannya <br /> <span style="font-weight:bold;"> B. Ceria dan menjadi penghidup suasana </span><br /> C. Penyayang dan pendengar yang baik <br /> D. Mandiri dan memiliki ide-ide sendiri <br /><br />10.Di masa depan, Mama menginginkan si Kecil sukses menjadi <br /> A. Pengusaha yang sukses <br /> <span style="font-weight:bold;">B. Profesional yang berhasil sesuai dengan bakatnya </span><br /> C. Apa pun yang ia cita-citakan dengan prestasi yang membanggakan <br /> D. Pekerja yang handal dalam bidangnya namun tetap mengutamakan keluarga sebagai prioritas utama <br /><br /><span style="font-weight:bold;">Hasilnya:</span><br /><br />Mama adalah tipe: <span style="font-weight:bold;">Mamaku yang Kreatif/Playful Mother</span><br />Ciri-ciri Mama: <span style="font-weight:bold;">Spontan, Simple, Hangat, Trendy, Suka hal baru</span><br />Sosok Mama bagi si Kecil: <span style="font-weight:bold;">Teman bermain si kecil</span><br />Gaya asuh Mama: <span style="font-weight:bold;">Santai usil, selalu membuat suasana baru</span><br />Si Kecil yang diinginkan Mama: <span style="font-weight:bold;">Ceria, Aktif, Spontan, Suka Eksplorasi</span><br /><br />Nah, kalau yang ini hasil kuis yang dipajang di Facebook Bunda<br /><span style="font-weight:bold;">Fisa memiliki tipe mama Mamaku yang Kreatif/Playful Mother. Playful Mother berarti Anda memposisikan diri sebagai Teman bermain bagi si kecil. Karakter Anda yang spontan, hangat dan suka hal baru membuat si kecil tidak pernah merasa bosan dan selalu menikmati waktu dengan Anda. Yang penting bagi Anda, si kecil ceria, aktif dan penuh eksplorasi pada sekitarnya. </span><br /><br />Yuk, bagi yang tertarik bisa langsung ikutan gabung. Sssttt... ada lomba penulisan KebangaanMoo loh. Syarat dan ketentuannya lihat di <a href="http://kebanggaanmoo.mamamootemanmoo.com/index.php/home/rules">sini</a><br /><br /><br /><br /></span>Percik Keluargahttp://www.blogger.com/profile/13757481635160770102noreply@blogger.com3